Metro Padang.com – Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh meyakini sinergitas antara pemerintah daerah bersama Polres Payakumbuh akan tetap terjalin dengan baik dan lebih kuat di bawah pimpinan AKBP Ricky Ricardo.
Hal tersebut diungkapkan Pj Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekda Rida Ananda saat pelaksanaan Kenal Pamit Kapolres Payakumbuh di Mapolres Payakumbuh, Selasa (09/07/2024).
“Selamat datang untuk Bapak Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo yang menggantikan Ibuk AKBP Wahyuni Sri Lestari yang menjabat Irbid Itwasda Polda Jateng. InsyaAllah sinergitas yang baik akan tetap terjalan dengan Kapolres yang baru,” kata Rida.
Hadir dalam kegiatan Kenal Pamit tersebut Sekda Kabupaten Herman Azmar, Pj Ketua TP-PKK Chece Rida, unsur Forkopimda Kota Payakumbuh, Kepala OPD se-Kota Payakumbuh, dan pejabat utama Polres Payakumbuh.
Pada kesempatan itu, Rida menyampaikan ucapan terima kasih kepada AKBP Wahyuni Sri Lestari yang selama ini telah melaksanakan perannya sesuai dengan tugas dan fungsi Polri yang presisi.
“Dan apresiasi yang setinggi tingginya atas hubungan komunikasinya yang telah terjalin baik selama ini dengan pemerintah daerah Kota Payakumbuh maupun dengan unsur Forkopimda Payakumbuh,” ujarnya.
Ia mengatakan atas dukungan dan dedikasi serta kinerja yang luar biasa oleh ibuk kapolres beserta jajaran, maka Pemko Payakumbuh memberikan penghargaan Harkabtibmas dan apresiasi atas Penyelenggaraan Pemilu serentak 2024 yang aman dan damai di Kota Payakumbuh.
Kemudian buat bapak AKBP Ricky Ricardo, selaku kapolres payakumbuh yang baru, Pemerintah dan Masyarakat Kota Payakumbuh mengucapkan selamat datang dan semoga betah di Kota Payakumbuh The City of Randang.
“Kami yakin bapak kapolres yang baru akan dapat membawa warna tersendiri, motivasi baru dan tentunya perubahan yang lebih baik lagi. Banyak hal hal yang baik yang selama ini telah dilaksanakan menurut kami perlu dipertahankan dan terus ditingkatkan,” katanya.
Dia berharap Kapolres yang baru untuk terus dapat mewujudkan kondisi yang aman dan damai terutama untuk terus menciptakan Harkamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024 di Kota Payakumbuh.
“kami mengharapkan Kapolres Payakumbuh untuk berkenan senantiasa menjalin komunikasi dengan baik bersama Forkopimda, Jajaran Pemerintah Saerah , dan instansi lainnya, supaya bisa berkoordinasi dalam melayani masyarakat Kota Payakumbuh secara maksimal serta bersama mengawal pembangunan daerah,” ungkapnya.
Sementara Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo mengatakan ucapan terimakasih kepada AKBP Wahyuni Sri Lestari yang telah membawa banyak hal positif yang dilakukan selama memimpin dan membawa Polres apayakumbuh lebih baik.
“Kami mengimbau dan mengajak untuk melanjutkan yang baik-baik dari apa yang diwariskan dan kami akan membawa inovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Alumni Akpol 2004 tersebut.
Ia mengatakan bahwa hubungan yang selama ini terjalin baik antara pemerintah daerah dan Forkopimda agar sama-sama dapat diteruskan dan diharapkan dapat meningkat.
“Kami mohon bantuan dari seluruh pihak baik dari pemerintah daerah, unsur Forkopimda dan masyarakat,” ujarnya.
Sementara AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan ucapan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kerja-kerjanya selama memimpin Polres Payakumbuh.
“Kurang lebih satu setengah tahun dinas di Polres Payakumbuh. Saya merasa nyaman di Payakumbuh karena kekompakan dari kepala daerah dan unsur Forkopimda. Kami memohon maaf atas segala kesalahan yang ada,” ungkapnya. (Humas)
Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh yang juga Kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Air Minum Tirta Sago (PAMTIGO) Kota Payakumbuh menyerahkan SK Dewan Pengawas (Dewas) PAM Tigo untuk periode 2024-2028.
“Kami ucapkan selamat kepada Dewas PAMTIGO periode 2024-2028 yang baru saja menerima SK nya. Semoga amanah yang diemban dapat dikerjakan sebaik-baiknya dalam mendorong peningkatan kinerja PAMTIGO kedepannya,” kata Pj. Wako Suprayitno di halaman kantor PAMTIGO, Rabu (10/07/2024).
Dikesempatan itu, Suprayitno juga mengucapkan terimaksih kepada Dewas periode 2020-2024 atas dedikasinya selama menjalankan amanah “Semoga tugas yang sudah dilaksankan selama ini menjadi ibadah di sisi Allah,” ujarnya.
Pj. Wako berpesan kepada Dewas yang baru, kedepan akan dihadapkan dengan tugas berat yang menjadi keluhan masyarakat yaitu persoalan air minum yang masih belum maksimal.
“Harapan kita Dewas yang baru bisa saling bekerjasama dengan direksi mengatasi permasalahan atas keluhan masyarakat tersebut. Selamat bekerja semoga persoalan ini bisa segera teratasi,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi Elzadaswarman mengatakan, semua proses seleksi sudah sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku sesuai Permendagri 37 tahun 2018.
“Semuanya sudah sesuai prosedur dan peraturan perundang undangan. Kita telah melaksankan tahapan seleksi yang ketat hingga wawancara akhir 7 Juni lalu untuk mendapatkan 2 orang calon anggota Dewas Independen terpilih,” pungkasnya.
Adapun Ketua Dewas PAMTIGO periode 2024-2028 adalah Rida Ananda dengan anggota Hendri Wanto dan Wahyudi Thamrin. (Humas)
Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mulai mengonsepkan ni Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) dalam pengelolaan sampah di Kota Payakumbuh.
Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan setelah terjadinya longsor di TPA Regional Payakumbuh pada 20 Desember 2023 Dinas Lingkungan Hidup provinsi selaku pengelola menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh.
“Payakumbuh saat ini tidak memiliki lagi TPA sampah dan tidak ada lahan di Kota Payakumbuh yang layak untuk pembangunan TPA sampah baru baik dari segi teknis maupun peraturan perundangan yang berlaku,” kata Pj Wako Payakumbuh, Rabu (10/07/2024).
Hal itu disampaikan saat Launching Tidak Ada TPA Sampah di Payakumbuh di Kawasan GOR Kubu Gadang. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Payakumbuh Rida Ananda, Asisten I Dafrul Pasi, Kepala OPD, dan Lurah.
Ia mengatakan konsep Pengelolaan sampah Kota Payakumbuh untuk ke depan adalah dengan merancang pembangunan TPST dan TPS3R untuk mengolah sampah menjadi barang yang bernilai ekonomi.
“Oleh karena itu, kami menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah di sumbernya, baik itu di rumah, di tempat usaha, maupun di instansi menjadi tiga jenis yaitu sampah organik, sampah, anorganik yang bernilai, dan sampah lainnya/residu,” katanya.
Selanjutnya melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos dengan membuat lubang atau menggunakan komposter sederhana.
Sampah anorganik yang masih bernilai sepeeti botol plastik, kertas, karton, kaleng, alumunium, dan lainnya agar disalurkan ke bank sampah atau lapak barang bekas.
“Sampah lainnya atau residu dibuang melalui becak motor kelurahan atau ke TPS pada jadwal yang diperbolehkan sesuai Perda No 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah yaitu pukul 18.00 WIB sampau 06.00 WIB,” ujarnya.
Selanjutnya, Suprayitno juga meminta peran dari seluruh pihak untuk mengawasi dan melaporkan jika ada warga daerah lain yang membuang sampah di area Kota Payakumbuh.
“Kami mohon doa, dukungan, dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat agar Kota Payakumbuh segera bisa mengatasi persoalan sampah ini, sehingga Kota Payakumbuh kembali menjadi kota yang bersih, sehat, dan lestari lingkungannya,” pungkasnya. (Humas)