metropadang.com | Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan menggunakan transportasi umum. Hal ini disampaikannya saat membuka acara Pelatihan Pengarustamaan Gender Transportasi Umum di Kota Padang, yang berlangsung di salah satu hotel di Padang pada Rabu (18/12/2024).
“Transportasi memainkan peran penting dalam pembangunan berkelanjutan. Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk mewujudkan sistem transportasi yang responsif dan inklusif, tanpa memandang usia, gender, dan latar belakang sosial,” ujar Andree Harmadi dalam sambutannya.
Andree juga menjelaskan bahwa Trans Padang, yang telah memiliki sejarah panjang, kini melayani enam koridor transportasi. “Naik transportasi umum itu keren! Selain mengurangi emisi karbon, kebiasaan ini harus dibiasakan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andree mengingatkan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) berfokus pada penyediaan transportasi yang aman dan nyaman, terutama bagi lansia, ibu hamil, anak-anak, serta penyandang disabilitas. “Ini adalah perhatian khusus kami, bagaimana menciptakan manajemen transportasi yang baik untuk meningkatkan pelayanan bagi semua pengguna,” tegasnya.
Senior Planner Bappenas, Anna Amalia, yang turut hadir dalam acara ini secara daring, menekankan pentingnya pengarustamaan gender dalam kebijakan transportasi umum. “Pengarustamaan gender ini tidak hanya meningkatkan kualitas kebijakan, tetapi juga memberikan perlindungan dan prioritas bagi kelompok rentan, serta menciptakan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya.
Pelatihan Pengarustamaan Gender Transportasi Umum di Kota Padang ini berlangsung selama dua hari dan diikuti oleh OPD serta berbagai unsur terkait lainnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Kota Padang dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih inklusif dan ramah lingkungan. (*)
