Metro Padang.com – Lintau – Setiap generasi perlu mewaspadai penyalahgunaan narkoba, LGBT, pergaulan bebas dan tawuran. Ini lebih dikarena dunia ini tidak ada batasnya, semua terbuka.didunia maya internet dan kemajuan teknologi informasi. Jika semua tidak lagi berdasarkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’alla maka kita akan hancur merugi hidup sia-sia. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) yang diwakili staf ahli gubernur bidang ekonomi dan keuangan Drs. Syafrizal Ucok, MM dalam sambutan Tim Safari Ramadan (TSR) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) di masjid Nurul Yaqin Kajai Tapi Selo Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Rabu ( 6/4/2022)
Syafrizal Ucok lebih lanjut menyampaikan perlu ada peran ninik mamak, alim ulama dan bundo kanduang memberikan pendidikan adat dan budaya, nilai-nilai keagamaan kepada anak kemenakan dimasing masing suku dan kaum.
“Setiap penghulu ninik mamak wajib ikut menyiapkan generasi mendatang mengaji di surau. Mendidik anak kemenakan tahu jo adat budaya sebagai karakter urang minang berfilsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK). Disadari pengulu orang yang dihargai sebagai benteng adat nilai-nilai budaya tak lakang dek paneh dan lapuak dek hujan”, ungkapnya.
Ucok juga menyampaikan kenapa tim safari ramadan dilakukan setiap tahun. Karena tujuannya untuk meningkatkan silaturrahmi, pemerintah hadir ditengah masyrakatnya.
“Kedua TSR sebagai media menyampaikan informasi penyelenggaraan daerah, menyerap aspirasi masyarakat dan menyampaikan bantuan pembangunan masjid sebesar 50 juta yang sebelum 20 dan 10 untuk mushalla,” kata pejabat senior ini.
Covid 19 sudah melandai, dunsanak di rantau dua tahun ada covid kemaren tidak bisa pulang kampung. Untuk tetap mewaspadai saat ini perlu ikut vaksin jika perlu boster sekaligus sebagai ikhtiar meningkatkan imun tubuh.
“Jika tidak vaksin bisa dirawat selama 14 hari jika kena covid 19 bahkan terdampak kematian. Jika belum vaksin lah segera untuk kesehatan kita bersama. Pentingnya vaksin sebagai jaminan melakukan perjalanan jauh apalagi naik pesawat”, ajaknya.
Pemkab Tanah Datar yang diwakili Staf ahli bupati bidang politik dan pemerintahan, Drs.Abrar, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan TSR Pemprov Sumbar dan berbahagia pembatasan sudah dikurangi pemerintah pusat dalam menjalan ibadah tahun ini.
“Isi malam-malam ramadan secara khusuk. Laksanakanlah program Tanah Datar satu rumah satu hafis ada pemberikan stiker sebagai tanda kebanggaan. Dan saat musim hujan datang, ada bajak gratis, hubungi Penyuluh Pertanian Lapangan terdekat koordinasi dengan pak Wali apakah pinjam alat saja atau dengan operator dapat dilihat prosedurnya”, himbaunya.
Ketua Pengurus Masjid Erwin, juga katakan bangga kedatangan tim safari ramadan dari provinsi. Jemaah Nurul Yakin, selamat datang, mohon maaf jikok hidangan tidak pado tampek nyo , jalan yang banyak ba lubuak.
“Pembangunan masjid saat ini ada program merenovasi tempat bak berudhuk, karena jumlah penduduk bertambah. Nilai renovasi tersebut sebesar 80 juta. Semoga ado solusi untuk terwujudnya harapan penduduk Kajai ini, harapnya.
Rombongan TSR 12 Pemprov Sumbar, terdiri dari Sekdaprov, Staf Ahli Gubernur bidang ekonomi dan keuangan, Ka BPKA, Kadis Kesehatan, Kadis Nakertrans, Kabiro Pemerintahan, Kabiro Adpim, ustad Syofyan Diran dan tim biro Kesra Setdaprov. (zs)