iklan
metropadang.com | Kabar baik bagi petani sawit di Provinsi Riau, harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya mengalami kenaikan.
Berdasarkan rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Riau, kenaikan tertinggi tercatat pada kelompok umur 9 tahun, naik Rp 34,27/Kg atau 0,93% dibanding harga sebelumnya, menjadi Rp 3.707,51/Kg.
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel.
“Harga CPO naik Rp 114,88/Kg dibanding minggu lalu, sementara harga kernel meningkat Rp 227,98/Kg,” jelasnya.
Harga rata-rata CPO di KPBN periode ini mencapai Rp 15.064,00/Kg, sedangkan harga kernel masih mengacu pada harga minggu lalu, yaitu Rp 13.275,00/Kg.
Dalam rapat tersebut juga disepakati bahwa indeks K untuk satu bulan ke depan ditetapkan sebesar 92,72%. Harga cangkang sawit ditetapkan Rp 29,33/Kg dan berlaku untuk satu bulan ke depan.
Dinas Perkebunan Riau menegaskan bahwa tata kelola harga akan terus diperbaiki agar lebih transparan dan adil bagi petani serta perusahaan mitra.
“Kami berharap dengan adanya sistem yang lebih baik, kesejahteraan petani sawit di Riau bisa meningkat,” pungkas Defris.
Berikut daftar harga TBS kelapa sawit mitra swadaya di Riau untuk periode 26 Maret – 15 April 2025:
-
Umur 3 tahun: Rp 2.870,47
-
Umur 4 tahun: Rp 3.201,74
-
Umur 5 tahun: Rp 3.436,60
-
Umur 6 tahun: Rp 3.569,11
-
Umur 7 tahun: Rp 3.649,38
-
Umur 8 tahun: Rp 3.693,60
-
Umur 9 tahun: Rp 3.707,51
-
Umur 10–20 tahun: Rp 3.668,64
-
Umur 21 tahun: Rp 3.606,62
-
Umur 22 tahun: Rp 3.535,29
-
Umur 23 tahun: Rp 3.454,18
-
Umur 24 tahun: Rp 3.392,76
-
Umur 25 tahun: Rp 3.342,36
(Mediacenter Riau/bts)