Ketua DPRD Sumbar Jemput Aspirasi Masyarakat di Kecamatan Padang Timur

0
258
Metro Padang.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, tampung aspirasi masyarakat Kecamatan Padang Timur Kota Padang, Sabtu (22/02/2025) di Masjid Al-Ikwhan Kelurahan Sawahan. Dalam kesempatan tersebut masyarakat menyampaikan tentang kerawanan ruas jalan Andalas yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat setempat mengungkapkan bahwa selain ukuran jalan yang sempit, permukaan jalan yang bergelombang dan berlubang semakin memperburuk kondisi. Pembatas jalan yang tidak memadai juga turut menjadi faktor yang meningkatkan risiko kecelakaan di kawasan itu.
Martini, seorang warga Padang Timur, menyampaikan keluhan mengenai kondisi infrastruktur di daerahnya. Menurutnya, mulai dari Jembatan Andalas hingga jalan menuju Simpang Anduring sangat membutuhkan perbaikan. “Dulu kami sudah mengusulkan kepada Pemko Padang, tapi hingga sekarang belum ada tindak lanjutnya. Kami berharap ada langkah nyata agar jalan ini segera diperbaiki demi keselamatan warga,” ujar Martini.
Terkait itu Muhidi mengatakan, untuk perbaikan jalan Andalas akan dikoordinasikan dengan pemerintah kota (Pemko) Padang, usulan resminya bisa diajukan melalui tim saya. Diharapkan 2026 bisa dikerjakan dengan pola  penganggaran sesuai dengan atuaran berlaku.
” Pengajuan itu akan diproses sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan, jangan diajukan sekarang dua minggu lagi ditanya, tentu tidak seperti itu,” kata Muhidi.
Masyarakat juga menyampaikan kekhawatiran terkait kurangnya modal untuk mengembangkan UMKM mereka. Muhidi menjelaskan bahwa saat ini program penguatan UMKM akan difokuskan pada pelatihan yang bermanfaat bagi para pelaku usaha. “Peningkatan UMKM dapat dilakukan melalui pelatihan, namun untuk penambahan modal, hal itu belum bisa dilaksanakan sekarang. Kami berencana untuk mengajukan peraturan gubernur (Pergub) agar dapat memfasilitasi kebutuhan modal tersebut,” tambahnya.
“Jika telah ada regulasinya akan direalisasikan dan ditampung dalam APBD,” katanya.
Muhidi menegaskan akan memprioritaskan Kota Padang untuk alokasi pokok-pokok pikiran (Pokir) yang dimiliki. Semua aspirasi akan diperjuangan sebagai perwakilan masyarakat, seluruh proposal akan ditampung dan akan dibawa pada rapat-rapat resmi dengan pemerintah daerah.
Pada hari yang sama di tempat yang berbeda, Ketua DPRD Sumbar Muhidi juga menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Jati Baru, Kecamatan Padang Timur. Pada kesempatan tersebut masyarakat tertarik dengan program yang diusung Muhidi terkait sekolah sapam gratis.
Program itu dikususkan untuk generasi muda lulusan SMA yang tidak menyambung pendidikan perguruan tinggi. Muhidi menjelaskan, untuk mengikuti program itu harus masuk dalam DTKS, silahkan mendaftar dan direalisasikan pada tahun selanjutnya.
Saat menampung aspirasi masyarakat Kelurahan Jati Baru Padang Timur bertempat di Restoran Sederhana.
Masyarakat lainnya Yulia meminta untuk bantuan musola dan mempertanyakan  berapa jumlahnya.
Menurut Muhidi untuk sekarang, bantuan untuk musola sebesar Rp 20 juta dan maksimal Rp 50 juta, semua sesuai dengan kewenangan. Untuk pemerintah provinsi, jumlahnya sekian.  (rilis)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini