metropadang.com – Aksi pungutan liar (pungli) yang meresahkan wisatawan di objek wisata Pantai Air Manis, Padang, akhirnya ditindak tegas oleh aparat dan Pemerintah Kota Padang. Empat pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian pada Kamis (12/6/2025), setelah aksi mereka terhadap rombongan wisatawan asal Malaysia viral di media sosial.
“Begitu mendapat informasi adanya pungli di Pantai Air Manis, kami bersama Forkopimca langsung bergerak cepat,” ujar Plt. Camat Padang Selatan, Arliswandi, saat dikonfirmasi Diskominfo Padang, Jumat (13/6/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan target operasi dan laporan intelijen, empat orang ditetapkan sebagai tersangka dan dibawa ke Polsek Padang Selatan untuk dimintai keterangan.
Keempat pelaku yang diamankan adalah H (26), He (36), IV (29), dan AP (34). Mereka diketahui melakukan pungutan liar terhadap sebuah bus pariwisata yang membawa sekitar 30 wisatawan asal Malaysia.
Kapolresta Padang melalui Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman, S.H., membenarkan penangkapan tersebut. Menurutnya, para pelaku telah membuat surat pernyataan dan diberikan pembinaan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Keempat pelaku telah diamankan dan sudah membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya. Kami juga mendorong agar pengelolaan Pantai Air Manis ke depan dilakukan dengan cara yang baik oleh pemuda setempat,” ujar Kapolsek.
Aksi premanisme ini menjadi sorotan setelah video rekaman korban tersebar luas di dunia maya. Dalam video tersebut, sopir bus diminta membayar uang masuk dan parkir sebesar Rp250 ribu, yang kemudian ditawar menjadi Rp200 ribu. Namun, setelah memasuki kawasan wisata, sopir kembali diminta membayar parkir oleh oknum lain, sehingga terjadi kesalahpahaman yang memicu viralnya peristiwa ini.
“Kasus ini menjadi perhatian kami. Ke depan, kami akan melakukan monitoring intensif terhadap segala bentuk pungutan liar, khususnya di kawasan wisata Pantai Air Manis,” tegas AKP Yudarman.
Selain pengawasan oleh kepolisian, Satpol PP Kota Padang juga berkomitmen untuk meningkatkan patroli di kawasan objek wisata guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. (Charlie)
