metropadang.com – Kekhawatiran terhadap maraknya kasus narkotika di Kota Pariaman membawa Wali Kota Yota Balad dan rombongan menyambangi Balai Besar Rehabilitasi BNN di Lido, Bogor. Dalam kunjungan itu, Yota ingin belajar langsung dari pusat rehabilitasi nasional dalam upaya menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba.
“Sekitar 60 persen penghuni Lapas Pariaman adalah korban penyalahgunaan narkotika. Ini darurat. Kami butuh sistem rehabilitasi yang nyata dan manusiawi,” tegasnya.
Didampingi unsur Forkopimda dan jajaran terkait, Yota menyampaikan rencana pembangunan fasilitas rehabilitasi sementara di RSUD Sadikin. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membentuk layanan rehabilitasi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Kepala Balai Besar Rehabilitasi BNN, dr. Elvina Katerin, menyampaikan bahwa lembaganya terbuka untuk kerja sama dan berharap Kota Pariaman bisa mengembangkan pusat rehabilitasi sendiri. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan lapangan, melihat langsung fasilitas dan metode rehabilitasi yang diterapkan di sana.
“Ini bukan sekadar kunjungan. Ini langkah nyata menyelamatkan masa depan anak bangsa,” pungkas Yota. (mp)
