metropadang.com — Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi inklusif dengan melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) bagi peserta disabilitas. Pelaksanaan ujian berlangsung di Labor Departemen Elektronika 10 pada sesi ketiga, Kamis (24/4/2025).
Lima peserta disabilitas mengikuti ujian ini, terdiri dari tiga peserta tunanetra dan dua peserta low vision serta disable wicara. Untuk menjamin kenyamanan dan efektivitas pelaksanaan ujian, UNP menyediakan komputer khusus lengkap dengan aplikasi screen reader dan menugaskan pengawas dari Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB).
“UNP telah berkomitmen sejak lama untuk memberikan kesempatan yang setara bagi semua calon mahasiswa, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus. Kami satu-satunya di Sumatera Barat yang secara konsisten menyelenggarakan UTBK untuk peserta disabilitas,” ungkap Prof. Dr. Asrul Huda, Koordinator Lapangan UTBK UNP.
Persiapan teknis dilakukan dengan matang, termasuk simulasi ujian sehari sebelumnya bagi empat peserta, sebagai bentuk pendekatan adaptif dan preventif agar peserta dapat lebih siap menghadapi ujian. Hal ini disampaikan oleh Dr. Rahmahtrisilvia, Kepala Layanan Disabilitas UNP.
Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UNP, Dr. Asep Sujana Wahyudi, menambahkan bahwa UNP memberikan pendampingan menyeluruh dari tahap seleksi, masa perkuliahan, hingga kelulusan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap mahasiswa, termasuk penyandang disabilitas, mendapatkan pengalaman akademik yang setara dan layak,” tegasnya.
UTBK-SNBT UNP 2025 diselenggarakan dalam 15 sesi dari tanggal 23 hingga 30 April 2025, dengan total peserta 23.378 orang. Sebanyak 144 peserta di antaranya mengikuti UTBK di lokasi Sub Pusat UNP Kepulauan Mentawai. (humas/mp)