metropadang.com | Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dalam rangka Penerapan ILP (Integrasi Layanan Primer) di Pustu dan Poskesri dilakukan Puskesmas Tanjung Beringin, Rabu (15/1)
Monev penerapan ILP di Pustu dan Poskesri itu dilaksanakan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Yanti Novita, didampingi Bidan Koordinator, Nofrida Yenti, Pengelola Imunisasi, Feby Prastiyananda Dewi,Amd.Keb, dan Pengelola Gizi, Jumilda Okta Novika,Amd.Gz.
Kepala UPT Puskesmas Tanjung Beringin, Yanti Novita mengatakan, Monev dilakukan di Poskesri Lunang Utara,Pustu Pondok Parian,Poskesri Lunang Tengah,Poskesri Lunang,dan Pustu serta Poskesri Nagari Sindang Lunang.
Tujuan dari monev yang dilakukan untuk melihat kinerja bidan desa dan pencapaian program baik program KIA, Imunisasi,dan Gizi serta melihat grafik yg sudah terpampang di Pustu/Poskesri sebagai bukti fisik untuk melihat jumlah tujuan dan sejauh mana tercapai programnya.
Berdasarkan monev ini ditemukan bahwa pencatatan dan pelaporan bidan desa masih perlu diperbaiki oleh Bidan Desa dengan pembinaan Puskesmas terutama PWS KIA, Kohor ibu Hamil, dan Imunisasi, dan PWS Gizi .
Selain itu, penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di Pustu/Poskesri juga harus dilaksanakan dengan memberikan pelayanan berdasarkan kluster target dari seluruh siklus hidup.
Posyandu Integrasi Layanan Primer (ILP) bertujuan untuk mendekati layanan masyarakat masyarakat sehingga yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dapat dengan mudah mendapatkan akses layanan.
“Dengan adanya Monev ini diharapkan bidan desa meningkatkan kedisiplinan dalam hal waktu pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan. Melengkapi semua grafik yang belum lengkap. Penerapan ILP harus dilaksanakan. Menjaga Kebersihan dan Kerapian tempat pelayanan di Pustu/ Poskesri,” tutup. (mp)