Metro Padang.com – Senior Eksekutif Universitas Negeri Padang (UNP), Prof. H. Ganefri, Ph.D, menerima penghargaan Minang Awards 2025 Kategori Tokoh Inspiratif bidang Pendidikan dari Perkumpulan Rangkayo Basa Indonesia, Sabtu 19 Juli 2025 di Ballroom Hotel Jakarta.
Rektor Terbaik Indonesia tahun 2024 ini, selain menjabat Rektor UNP dua periode tahun 2016-2024, juga kembali dipercaya sebagai Ketua PWNU Sumbar.
Pada agenda ini Dr. Susilawati Sofyan, MM, Ketua Perkumpulan Rangkayo Basa Indonesia dalam Menerimanya mengatakan hal ini berkaitan dengan komitmen untuk menjadikan organisasi yang aktif dalam melestarikan adat dan tradisi Minangkabau berdasarkan prinsip Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) dan sistem matrilineal. Juga dalam memperkuat peran perempuan Minang dalam meneruskan nilai-nilai adat, dan membangun ekosistem kreatif yang mendukung pelestarian seni, adat, dan budaya Minangkabau.
“Kami dari Rangkayo Minang Indonesia yang Didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Pendirian No. 04 tanggal 26 Mei 2025, menyelenggarakan kegiatan Rang Kayo Minang Awards 2025 dan terima kasih atas partisipasi semua pihak,” ujarnya.
Sementara itu Prof. Ganefri, mengucapkan terima kasih pada Perkumpulan Rangkayo Indonesia atas penghargaan ini.
“Tentunya yang terpenting adalah bagaimana kita terus berkomitmen dan berperan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan Indonesia, karena masih banyak problematika pendidikan kita, yang menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mengejar ketertinggalan dari bangsa lain,” ujar Prof Ganefri.
Kegiatan yang bertemakan “TOKOH MINANG MENYONGSONG SUMBAR EMAS 2025”, bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa di tengah masyarakat Minangkabau dalam bidang budaya, pendidikan, sosial, dan kepemimpinan. Penghargaan akan diberikan dalam tiga kategori utama, yaitu Tokoh Masyarakat, Perempuan Tangguh dan Tokoh Inspiratif.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kontribusi Rangkayo Basa dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 dan membangun Generasi Emas Minangkabau—yakni generasi yang kuat pada nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, namun juga tangguh, inovatif, dan berdaya saing di tingkat nasional maupun global. (Ms/hms/ald)
