metropadang.com | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat (Sumbar) menerima kunjungan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Agam untuk membahas berbagai masalah yang berkaitan dengan anggaran daerah, khususnya mengenai dana pokok pikiran (pokir).
Kasubag Humas Protokol dan Perpustakaan DPRD Sumbar, Dahrul Idris, dan staf sekretariat DPRD Sumbar, Rio Saputra terima rombongan dari Ketua DPRD Kabupaten Agam, Ilham, bersama dua wakilnya, Hendrizal dan Enderia Sp. MM.
Dalam pertemuan tersebut, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Agam menyampaikan keluhannya terkait kesulitan dalam pengalokasian anggaran daerah yang berdampak pada lambannya pelaksanaan proyek pokir. Ia menjelaskan bahwa karena kekurangan dana, proyek pokir yang seharusnya dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat menjadi terhambat. “Proyek pokir tidak berjalan karena kekurangan dana. Kami kesulitan untuk menilai penggunaan dana tersebut. Kami ingin tahu apakah dana pokir tersebut masih ada atau sudah dialihkan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Agam, Enderia Sp. MM, menambahkan bahwa pihaknya berencana untuk kembali mengunjungi DPRD Sumbar dalam bentuk audiensi dengan Banggar DPRD Sumbar untuk membahas lebih lanjut isu anggaran dan dana pokir. Dalam audiensi tersebut, mereka berharap bisa mendapatkan penjelasan yang lebih rinci mengenai alokasi anggaran dan bagaimana perencanaannya agar lebih efektif dan tepat sasaran.
Dahrul Idris, Kasubag Humas Protokol dan Perpustakaan DPRD Sumbar, menanggapi keluhan tersebut dengan memberikan klarifikasi bahwa masalah berkurangnya alokasi anggaran daerah bukanlah masalah yang hanya dialami oleh Kabupaten Agam, melainkan juga dirasakan oleh banyak daerah lain di Indonesia, termasuk di tingkat DPRD Provinsi Sumbar. “Masalah berkurangnya APBD ini tidak hanya terjadi di Agam, tetapi juga di banyak daerah lainnya, bahkan di DPRD Provinsi Sumbar sendiri,” ungkap Idris.
Rio Saputra, staf sekretariat DPRD Sumbar, menambahkan bahwa DPRD Sumbar berjanji untuk segera menyampaikan permohonan surat audiensi kepada pihak terkait sebelum rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Sumbar dilaksanakan, guna memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai permasalahan anggaran yang sedang dihadapi.
Kunjungan ini berakhir dengan suasana yang sangat akrab dan penuh kekeluargaan, ditandai dengan sesi foto bersama antara anggota DPRD Kabupaten Agam dan DPRD Sumbar. Foto bersama tersebut menjadi simbol dari komitmen kedua belah pihak untuk terus berkoordinasi dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran daerah. Diharapkan dengan koordinasi yang baik ini, berbagai masalah terkait anggaran daerah dapat segera diselesaikan untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Agam dan Sumbar. (mp)
