metropadang.com | Dr. dr. Zuhrah Taufiqa, M.Biomed, dosen Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Padang, memulai tahun 2025 dengan berbagi ilmu dalam kegiatan edukasi gizi. Pada 2 Januari 2025, ia memberikan pelatihan “Pengolahan Makanan Bergizi untuk Pencegahan Stunting” kepada kelompok program Penguatan Keluarga Ash-Shiddiq. Acara yang diadakan di Puskesmas Pauh, Padang, ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dalam mendukung pertumbuhan anak dan mencegah stunting.
Kegiatan ini dibuka dengan pemutaran video pengolahan Makanan Pendamping ASI (MP ASI) hasil karya Mahasiswa FK UNP diantaranya “Nasi Pelangi Ayam Udang” dan “Tradibar” yang menyuguhkan salah satu pangan lokal Sumatera Barat yakni Dadiah. Informasi tentang tahapan pengolahan MP ASI diberikan oleh salah satu Mahasiswa FK UNP yakni Muhammad Khalis Fathani dihadapan seluruh peserta pelatihan.
Agenda dilanjutkan dengan presentasi tentang stunting dan pentingnya pengolahan MP ASI yang tepat bagi ibu agar anak sehat. Pengutamaan pemilihan bahan lokal, alami, segar, bergizi dan beragam yang disajikan dalam tekstur sesuai usia dan tahap perkembangan anak menjadi kunci penting dalam keberhasilannya pencegahan stunting. Fiqa juga memberikan aneka resep makanan bergizi bagi anak salah satunya “Filih”, Cemilan Ikan Bilih, karya PKM-K Mahasiswa FK UNP.
Dukungan penuh untuk acara ini dengan kehadiran Kepala Puskesmas Pauh beserta jajaran, Supervisor YBM BRILiaN, serta Tim Ceting (Cegah Stunting) Klinik Tumbuh Kembang Anak My Lovely Child, Ajeng Isra Nandia, Amd.Keb.
Buku “Ibu Hebat, MP ASI Tepat, Anak Sehat”, hasil karya Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Dosen dan Mahasiswa FK UNP diberikan sebagai kuis hadiah bagi para peserta yang aktif selama pemaparan materi dan diskusi.
Acara edukasi kali ini ditutup dengan hiburan yaitu suara khas Tenor dari Muhammad Khalis Fathani yang akrab disapa Atha yang juga merupakan perwakilan Sumatera Barat dalam Paduan Suara HUT-RI ke-79 di Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Kedokteran UNP dalam upaya pencegahan stunting melalui edukasi dan pelatihan yang berdampak positif pada masyarakat sekaligus menjadi bukti komitmen FK UNP dalam mendukung kesehatan anak Indonesia melalui pendekatan berbasis Fakultas ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat. (mp)
