Metro Padang.com – Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh mendorong Uda Uni Duta Wisata 2024 yang terpilih terus mempromosikan keunggulan dan berkontribusi dalam mengembangkan pariwisata di Kota Payakumbuh.
“Ajang Pemilihan Uda Uni bukan sekadar kontes kecantikan dan ketampanan, melainkan sebagai bentuk nyata komitmen Kota Payakumbuh dalam mengembangkan sektor pariwisata,” kata Pj Wako yang diwakili Sekda Payakumbuh Rida Ananda saat Pelaksanaan Malam Grand Final Uda Uni Duta Pariwisata Kota Payakumbuh tahun 2024, Sabtu (19/10/2024) malam.
Ia mengatakan dalam era modern ini, pariwisata merupakan salah satu pilar penting yang mendukung kemajuan perekonomian serta memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi daerah.
“Jika dibandingkan dengan daerah lain tentu kita sadar bahwa potensi wisata alam kita tidak banyak. Namun kita mempunyai unggulan lain seperti wisata kuliner dan lainnya. Ini yang harus terus kita promosikan,” ujarnya.
Tidak lupa Rida mengapresiasi tinggi seluruh finalis yang telah melalui proses seleksi. Menurutnya, para finalis bukan hanya berpenampilan menarik, tetapi juga memiliki wawasan dan keterampilan untuk mempromosikan pariwisata Kota Payakumbuh, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya percaya, duta wisata yang terpilih malam ini akan menjadi representasi terbaik dari kota kita, membawa misi untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya serta potensi wisata Payakumbuh,” ungkapnya.
Rida juga berharap agar ajang pemilihan Uda Uni Duta Wisata ini dapat memotivasi generasi muda untuk peduli dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan pariwisata daerah.
“Mari kita jadikan Pemilihan Uda Uni Duta Wisata ini sebagai wadah untuk memacu kreativitas dan semangat generasi muda dalam mempromosikan Payakumbuh. Kepada para finalis, teruslah berkarya dan tunjukkan bahwa ananda siap mengemban tugas mulia ini,” tutup Rida Ananda, memberikan pesan kepada para finalis.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kota Payakumbuh, Nofriwandi mengatakan pemilihan Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh 2024 diselenggarakan oleh Disparpora Kota Payakumbuh bekerja sama dengan Ikatan Uda Uni Kota Payakumbuh.
“Para peserta merupakan putra-putri terbaik Kota Payakumbuh yang diutus oleh berbagai pihak, seperti kecamatan, kampus, sekolah, sanggar, serta perorangan. Mereka adalah representasi dari berbagai latar belakang yang diharapkan mampu mempromosikan potensi kota ke tingkat yang lebih tinggi,” katanya.
Total, terdapat 24 peserta yang mengikuti Grand Final Uda Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh yang terdiri dari 13 uda dan 11 Uni. Juri pelaksanaan uda uni yakni Kepala Disparpora, Ketua Dekranasda Elfriza ‘Cheche’ Zaharman, Bundo Kanduang, Kepala SMK 3, dan Ikatan Uda Uni.
Terpilih sebagai Uda Duta Wisata Kota Payakumbuh M. Yusuf Afif Ali sementara Uni Duta Wisata Kota Payakumbuh Stefina Lora Lorenza. Sementara Uda Wakil I terpilih Fikran Vanrezza dengan Uni Wakil I Bunga Safira. Pada kesempatan itu juga dipilih Uda dan Uni Wakil II, Uda dan Uni Intelegensi, Uda Uni Berbakat, Uda Uni Favorit, dan Uda Uni Best Video. (HUMAS)
Payakumbuh—Semarak Hari Santri Nasional tahun Tahun 2024 semakin terasa dengan digelarnya pawai alegoris yang diikuti ratusan santri dari 23 madrasah dan pondok pesantren di Kota Payakumbuh.
Kegiatan yang dilepas langsung oleh Pj Wali Kota Payakumbuh diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda ini menjadi bukti nyata kontribusi santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam sambutannya, Rida menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh santri dalam memeriahkan Hari Santri Nasional.
“Pawai ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi ajang untuk menunjukkan rasa syukur atas semangat para pahlawan santri,” ucap Rida di Halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (21/10/2024).
Dikatakan Rida, Pemko berkomitmen mendorong para santri untuk menunjukkan potensi mereka demi terciptanya generasi yang unggul dan berakhlak mulia.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai sarana untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan mempererat tali silaturahmi di antara kita,” katanya lagi.
Ia juga mengajak seluruh warga Payakumbuh, khususnya para santri, untuk merayakan Hari Santri dengan cara yang positif sekaligus menjadi ajang kebersamaan yang mengingatkan akan pentingnya persatuan dan peran santri dalam sejarah bangsa.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi contoh bagaimana kita dapat memperingati hari besar keagamaan dengan cara yang kreatif, bermanfaat, dan menyenangkan,” imbuhnya.
“Selamat Hari Santri Nasional, menyambut juang merengkuh masa depan, mudah-mudahan ananda betul-betul menjadi santriwan dan santriwati yang berakhlak mulia dan berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” pungkasnya seraya melepas secara resmi rombongan tersebut.
Turut hadir Kakan Kemenag Kota Payakumbuh Hedri Yazid beseta jajaran, Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Ucok Namara, Staf Ahli Herlina, Kabag Kesra Efrizal, dan para guru madrasah/pondok se-Kota Payakumbuh. (Humas)
Payakumbuh – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemko Payakumbuh telah menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Rancangan ini disampaikan dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh, dengan tema “Penguatan Ekonomi Masyarakat yang Inklusif, Berdaya Saing, dan Berkelanjutan.”
Wali Kota Payakumbuh yang dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda, dalam pengantar Nota Keuangan Rancangan APBD menyatakan, prioritas pembangunan untuk tahun 2025 meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur, penguatan ekonomi daerah, serta tata kelola pemerintahan yang baik.
“Rancangan APBD ini merupakan langkah strategis untuk mendukung program-program yang akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, kami berharap dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Sekda Rida Ananda di Ruang Sidang DPRD setempat, Senin (21/10/2024).
Dalam Rancangan APBD tersebut, total pendapatan daerah diperkirakan mencapai Rp. 628,74 milyar, yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp. 147,64 milyar dan Pendapatan Transfer sebesar Rp. 481,09 milyar.
Sementara itu, total belanja daerah dianggarkan sebesar Rp. 694,19 milyar, dengan alokasi untuk belanja operasi mencapai Rp. 637,34 milyar, belanja modal sebesar Rp. 54,44 milyar dan belanja tidak terduga 2,4 milyar.
Rincian belanja operasi meliputi belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta bantuan sosial, sementara belanja modal akan digunakan untuk pengadaan infrastruktur dan peralatan.
“Dengan APBD ini, kami berkomitmen untuk memaksimalkan setiap rupiah anggaran demi kesejahteraan masyarakat. Kami berharap dukungan dari DPRD untuk mengesahkan Rancangan APBD ini agar segera dapat direalisasikan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Hurisna Jamhur, juga memberikan tanggapan positif terhadap Rancangan APBD 2025.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan DPRD dalam mewujudkan program-program yang telah direncanakan.
“DPRD siap untuk mendiskusikan dan memberikan masukan terhadap Rancangan APBD ini agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kami berharap Rancangan ini dapat segera disahkan sehingga program-program pembangunan yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik,” jelas Hurisna.
Rancangan APBD Kota Payakumbuh Tahun Anggaran 2025 ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan dan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Payakumbuh.
Rapat paripurna itu juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Erlindawati, Anggota DPRD lainnya, OPD se Kota Payakumbuh serta undangan lainnya. (Humas)
