Pj Wali Kota Payakumbuh Hadiri Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah

0
374
iklan

Metro Padang.com – Payakumbuh—Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Drs. Jasman MM menghadiri Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah (KDH) tentang Isu Strategis Terkait Netralitas ASN dalam Penyelenggaran Pilkada bersama Menteri Dalam Negeri secara virtual di Aula Randang Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Jumat (17/5/2024) siang.

“Menjelang Pilkada 2024, penjabat (Pj) Kepala Daerah harus mampu bersikap netral dan menjaga keberlangsungan pemerintahan,” ujar Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kemendagri.

Sebab bagaimanapun, ujarnya, salah satu tugas utama seorang Pj KDH adalah untuk menyukseskan proses pemilihan kepala daerah.

“Kami memahami, ada diantara Bapak dan Ibu yang berniat untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah pada kontestasi Pilkada mendatang, namun Pj KDH tidak diperbolehkan untuk ikut serta,” ungkapnya.

Kecuali, sambungnya lagi, seorang Penjabat (Pj) ini terlebih dahulu mengajukan surat pengunduran diri, sebab salah satu syarat maju di Pilkada adalah tidak berstatus sebagai Penjabat Gubernur, Penjabat Bupati, dan Penjabat Wali Kota.

“Tidak boleh maju, harus mengundurkan diri terlebih dahulu sebelum mengisi formulir pendaftaran Pilkada,” ujarnya menggarisbawahi.

Ia juga mengingatkan agar administrasi pengunduran diri itu disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri selambat-lambatnya 40 (empat puluh) hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon sesuai tahapan dan jadwal Pilkada yang ditetapkan KPU RI.

“Silakan mengajukan pengunduran diri sesegera mungkin, sebab untuk pengurusan administrasi kita membutuhkan waktu yang cukup lama, sebelum nantinya Pj Gubernur/Bupati/Wali Kota terpilih yang baru dapat dilantik paling lambat satu hari sebelum tanggal pendaftaran pasangan calon,” tegasnya.

Adapun ketentuan tersebut merujuk kepada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3./2314/SJ tanggal 16 Mei 2024 tentang Pengunduran Diri Penjabat (Pj) Gubernur, Penjabat Bupati/Penjabat Wali Kota yang akan maju dalam Pilkada Serentak Nasional Tahun 2024, pasal 7 ayat (1) dan (2) huruf q UU No 10 tahun 2016.

Disampaikannya, Konteks ini juga berlaku bagi seorang ASN, ASN juga wajib melakukan pengunduran diri sebelum ia mendaftar sebagai calon kepala daerah. Peraturan ini berlaku secara menyeluruh, tanpa terkecuali untuk ASN se Indonesia.

“Kemudian kami berharap Pj KDH dapat menjaga netralitas, profesionalismenya, dan terus menjaga prinsip tersebut. Jika kedapatan ada hal yang dilanggar tentu akan diberi sanksi, selama statusnya masih Pj KDH atau ASN,” ingatnya.

“Sekali lagi kami ingatkan, tugas Pj KDH adalah memastikan keberlangsungan pemerintahan tetap berjalan dengan baik hingga Pilkada dilaksanakan, serta memastikan betul Pilkada tersebut sukses digelar. Kemendagri menginginkan Pilkada 2024 ini berjalan dengan kondusif, netral, dan transparan,” tutupnya.

Menyikapi hal itu, Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman menyatakan siap melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap netralitas pegawai ASN Kota Payakumbuh demi menghasilkan Pilkada yang berintegritas dan bermartabat.

“Sesuai perintah Kemendagri tadi, kita akan pastikan Pilkada 2024 ini berjalan dengan aman, tertib, kondusif, dan transparan,” pungkasnya. (Humas)
Payakumbuh – Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman Dt. Bandaro Bendang menyerahkan secara simbolis bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap II untuk bantuan pangan 2024 kepada 7.647 Kepala Keluarga (KK) yang berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

“Alhamdulillah hari ini kita menyerahkan bantuan pangan tahap II berupa beras kepada 7.647 KK di Kota Payakumbuh. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakatnya,” kata Pj Wako Payakumbuh Jasman saat penyerahan di Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Jumat (17/05/2024).

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Kadis Sosial Irwan Suwandi, Perwakilan Perum Bulog, perwakilan PT Pos Indonesia, Camat, dan Lurah.

Jasman mengatakan masing-masing kepala keluarga menerima sebanyak 10 Kg setiap bulan selama enam bulan. Sehingga setiap bulannya total beras bantuan yang disalurkan sebanyak 76.47 Ton.

Data penerima bantuan pangan tahun 2024 bersumber dari Data P3KE Kemenko PMK dan telah dilakukan verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh pihak kelurahan yang dibantu oleh PSM.

“Verifikasi dan Validasi data bertujuan untuk menghindari bantuan tidak tepat sasaran yaitu mengganti KPM yang tidak sesuai dengan data, meninggal dunia, pindah domisili, dicatat lebih dari 1 kali, tidak ditemukan alamatnya, tidak ditemukan pada alamat yang terdata, dan menolak menerima bantuan,” ujarnya.

Dalam penyalurannya Perum Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sebagai transporter untuk menyalurkan beras dari Gudang BULOG sampai kepada seluruh Penerima Bantuan Pangan.

Ia mengatakan tujuan penyaluran cadangan beras adalah sebagai upaya untuk menanggulangi kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga.

“Diharapkan kepada Kepala dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, camat dan lurah untuk dapat membantu kelancaran proses pendistribusian,” ujarnya.

Selanjutnya, Jasman mengimbau kepada penerima bantuan disampaikan dan diingatkan bahwa beras bantuan ini adalah untuk dikonsumsi, bukan dijual kembali atau tukar tambah.

“Sebab jika ditemukan ada yang menjual maka untuk bantuan tahap berikutnya akan diganti dengan penerima yang lain. Kepada para pedagang agar tidak menerima atau membeli beras bantuan tersebut, jika kedapatan akan diberikan sanksi secara tegas,” pungkasnya. (Humas)
Payakumbuh—Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 116 yang digelar di Halaman Kantor Balai Kota Payakumbuh, Senin (20/5/2024) pagi berlangsung khidmat.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Jasman diwakili Asisten II Elzadaswarman, S.Km., MPPM dan Komandan Upacara Budi Kurniawan, S.Sos.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kota Payakumbuh, serta diikuti oleh seluruh ASN di lingkup Pemko Payakumbuh, perwakilan pelajar, mahasiswa, ormas Kota Payakumbuh, serta instansi terkait lainnya.

Dalam sambutannya, Asisten II Elzadaswarman membacakan surat Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI bertemakan, ‘Kebangkitan Kedua Menuju Indonesia Emas’ yang menekankan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan dalam membangun bangsa.

“Saudara/ri Sebangsa dan Setanah air, hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut serta tetapi lebih daripada itu menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia,” katanya.

Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan, lanjut Elzadaswarman, merupakan momen krusial yang akan menentukan langkah kita semua dalam mewujudkan itu semua. Refleksi tersebut bisa kita rujuk dengan berkunjung kepada sejarah gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia, membentuk kebangsaan kita.

“Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini,” kenang pria yang akrab disapa Om Zet itu.

Dilanjutkan Om Zet, sebelum Boedi Oetomo, adalah Kartini, perempuan dari kota kecil Jepara, yang mengawali lahirnya gagasan kemerdekaan, kebebasan, kesetaraan, keadilan, persaudaraan dan kemajuan, melalui tulisan-tulisannya yang tersiar ke penjuru dunia.

“Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para kaum muda sebagai embrio bangsa. Semangat kebangkitan nasional merumuskan kemerdekaan sebagai wahana memperjuangkan kedaulatan dan kemuliaan manusia,” kata Om Zet dengan bangga.

Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai “jembatan emas”, ia mengingatkan pentingnya “momen” agar kita mengambil keputusan yang tepat dan cermat untuk membawa kita pada jalan yang mengarah kepada kebaikan bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan seabad lalu, kini kita menghadapi berbagai tantangan dan peluang baru yakni kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” paparnya.

Om Zet menambahkan, Inovasi teknologi digital bertumbuh setiap hari yang kecepatannya bak lompatan kuantum. Sementara itu, di hadapan kita telah terbentang potensi kekuatan yang siap merambah dunia.

“Potensi-potensi ini tentu mendukung percepatan transformasi digital, sekaligus membuka peluang bagi Indonesia untuk keluar dari middle-income trap. Perekonomian Indonesia harus tumbuh di kisaran 6 hingga 7% untuk dapat mencapai target negara berpendapatan tinggi atau negara maju pada tahun 2045,” ungkapnya lagi.

Selanjutnya, Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum untuk mengingat kembali perjuangan para pahlawan kita dalam merebut kemerdekaan. Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan tersebut dengan bekerja keras, bersatu padu, dan berinovasi demi kemajuan bangsa.

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Dititik inilah, seluruh potensi sumber daya alam, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas,” tutupnya dengan optimis.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Payakumbuh dengan diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Selanjutnya dilakukan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara dan Undang-Undang Dasar 1945.

Pada akhir upacara, dilakukan doa dan foto bersama sebagai bentuk mengenang jasa para pahlawan serta mendoakan keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia. Dalam hal ini, Pemko Payakumbuh berharap semangat kebangkitan nasional dapat terus dijaga oleh seluruh lini masyarakat agar pembangunan Kota Payakumbuh lebih baik kedepannya.

Usai melaksanakan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan tabur bunga di Makam Pahlawan Kusuma Bangsa di Jalan Pahlawan, Ibuh, Kecamatan Payakumbuh Barat. (Humas)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini