Universitas Negeri Padang (UNP) secara resmi mengeluarkan sebanyak 3.599 mahasiswa dalam kegiatan Praktik Lapangan Kependidikan (PLK)-Asistensi Mengajar semester Juli–Desember 2025. Kegiatan pelepasan dan serah terima mahasiswa tersebut dilaksanakan di Auditorium UNP, Senin (14/7), dan dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, Dinas Pendidikan Kota Padang, serta para kepala sekolah mitra.
Acara dimulai dengan laporan dari Kepala Subdirektorat Praktik Lapangan UNP, Dr. Muhammad Adri, MT, yang menyampaikan bahwa PLK merupakan bentuk implementasi teori kependidikan yang telah diperoleh mahasiswa dari semester satu hingga enam.
“PLK ini bertujuan untuk membentuk karakter dan kompetensi pribadi siswa sebagai calon guru profesional. Sebanyak 3.599 siswa akan ditempatkan di ratusan sekolah mitra di Kota Padang, Sumatera Barat, dan provinsi lainnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam rangka mendukung kesiapan mahasiswa, UNP sebelumnya telah menyelenggarakan workshop implementasi kurikulum nasional yang difasilitasi oleh 11 guru penggerak dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Diharapkan para siswa lebih siap dalam mengimplementasikan kurikulum di sekolah.
Rektor UNP, Prof. Krismadinata, Ph.D., dalam arahannya penekanan pentingnya membangun empati, kepedulian, dan karakter dalam menjalankan PLK. Ia mengisahkan sebuah cerita tentang seleksi kerja untuk menggambarkan nilai-nilai kecil yang berdampak besar dalam dunia profesional.
“Jangan tunggu disuruh. Apa pun yang bisa diperbaiki di sekolah, lakukan. Siswa bukan hanya belajar dari guru, tetapi juga dari siswa, penjaga sekolah, hingga masyarakat sekitar. Jadikan semua sebagai guru kehidupan,” pesan Rektor.
Ia juga mengingatkan bahwa PLK bukan hanya sekedar pelaksanaan tugas kampus, tetapi juga sarana aktualisasi diri, menumbuhkan semangat inovatif, dan menjadi representasi wajah UNP di tengah masyarakat.
“Jadikan kehadiran adik-adik siswa berdampak nyata bagi kualitas pendidikan dan pembentukan karakter siswa di sekolah,” imbuhnya.
Lebih lanjut Rektor menyampaikan bahwa UNP terus membuka peluang terlaksananya PLK di luar negeri. Saat ini, lima mahasiswa UNP telah diberangkatkan ke Thailand. Ke depan, program PLK internasional akan mencakup negara-negara ASEAN lainnya seperti Malaysia, Laos, Kamboja, dan Vietnam.
Direktur Akademik UNP, Dr. Abror, SE, ME, dalam Berbagainya menguatkan bahwa mahasiswa yang mengikuti PLK adalah duta kampus di tengah masyarakat. Oleh karena itu, sikap dan perilaku selama praktik akan mencerminkan kualitas UNP.
“Apa yang dilakukan adik-adik akan menjadi cerminan UNP di mata publik. Laksanakan PLK dengan baik, berikan inovasi, dan ambil pelajaran sebanyak-banyaknya. Ini adalah proses pembelajaran nyata di kehidupan sesungguhnya sebagai calon guru,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tagline PLK UNP Berdampak bukan sekadar semboyan, melainkan harapan agar kegiatan ini memberikan kontribusi positif, baik bagi mahasiswa, sekolah, maupun masyarakat secara luas.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, penyampaian materi juga diberikan kepada siswa peserta PLK. Pemateri pertama, Prof. Ganefri, Ph.D. (Senior Eksekutif UNP), menyampaikan materi berjudul Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan di Era Generatif AI. Materi ini membahas tantangan dan peluang pendidikan di era kecerdasan buatan generatif serta pentingnya teknologi dalam dunia pendidikan.
Sementara itu, pemateri kedua, Dr. Muhammad Adri, MT (Kepala Subdirektorat Praktik Lapangan UNP), membawakan materi bertema Tata Laksana, Tugas dan Kewajiban Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar, sebagai panduan teknis dan etis bagi siswa selama menjalankan praktik lapangan di sekolah mitra.
Acara pelepasan ditutup secara resmi oleh Rektor UNP dengan serah terima siswa kepada para kepala sekolah mitra. Diharapkan, seluruh mahasiswa dapat menjalani pengalaman ini dengan maksimal dan memberikan dampak positif bagi lingkungan tempat mereka mengabdi. (Sy/HumasUNP)
