metropadang.com — Sebanyak 397 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Padang resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan pada Selasa (27/5/2025). Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota Padang, Fadly Amran, di Gedung Bagindo Aziz Chan, Youth Centre.
Dalam sambutannya, Wako Fadly menegaskan bahwa menjadi CPNS bukanlah pencapaian yang mudah, karena melewati proses seleksi yang kompetitif. Ia mengingatkan bahwa ASN harus menjunjung tinggi integritas, loyalitas, dan semangat pengabdian dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara.
“Instansi pemerintah harus mengutamakan kemaslahatan masyarakat. Kehadiran kita sebagai aparatur negara harus memberikan dampak dan kontribusi nyata. Jadilah generasi emas yang membawa kinerja baik di manapun ditempatkan,” ujar Fadly.
Ia juga mendorong para CPNS untuk terus belajar, adaptif, dan komunikatif dalam menjalankan tugas. “Gali ilmu sebanyak-banyaknya, dengarkan pengalaman senior, dan bekerja dengan tulus demi kemajuan Kota Padang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Fadly menekankan pentingnya komitmen bersama dalam memerangi Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). “Pemerintahan harus dijalankan dengan integritas. Saya yakin, dengan semangat pengabdian, para CPNS mampu menjadi bagian dari kemajuan organisasi,” sebutnya.
Selain menyambut para CPNS, Fadly juga memberikan apresiasi kepada 484 Pegawai Negeri Sipil yang memasuki masa purna tugas. Ia mengakui dedikasi dan kontribusi mereka selama ini sebagai bagian dari sejarah kemajuan Kota Padang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, dalam laporannya menyebutkan bahwa dari 397 CPNS yang menerima SK, terdiri atas 45 tenaga kesehatan dan 352 tenaga teknis.
“Hari ini menjadi awal perjalanan karir para CPNS di lingkungan Pemko Padang. Dari ribuan pelamar, mereka yang terpilih diharapkan dapat memberikan pelayanan maksimal dan membawa perubahan positif,” ujar Mairizon.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota juga menyerahkan secara simbolis SK Pensiun kepada PNS yang telah mengakhiri masa baktinya. (taufik)
