iklan
crossorigin="anonymous">
metopadang.com | Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menghadiri Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Acara yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta pada Senin (09/12/2024).
Menteri Nusron Wahid mengikuti pembukaan acara Puncak Hakordia 2024 yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, yang mewakili Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua KPK Nawawi Pomolango, serta sejumlah Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju.
Dalam rangkaian acara tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, bersama Pimpinan KPK, Johanis Tanak, memberikan penghargaan kepada sejumlah instansi terkait dengan kategori Capaian Pengamanan Aset Daerah melalui Sertifikasi Tingkat Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi. Penghargaan ini diberikan kepada Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara atas capaian dalam meningkatkan tata kelola pertanahan dan pengamanan aset daerah.
Selain itu, penghargaan juga diberikan pada kategori Capaian Pengamanan Aset Daerah melalui Sertifikasi Tingkat Kantor Pertanahan Kota, yang diterima oleh Kantor Pertanahan Kota Banjarbaru, Kota Baubau, dan Jakarta Utara. Di kategori lain, Capaian Pengamanan Aset Daerah melalui Sertifikasi Tingkat Kantor Pertanahan Kabupaten, penghargaan diberikan kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Tegal, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Jombang.
Menteri Nusron Wahid mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian ATR/BPN dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pengelolaan aset pertanahan di daerah. “Penghargaan ini menunjukkan bahwa upaya kita dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal pengamanan aset tanah, berjalan dengan baik. Ke depan, kami akan terus berupaya memastikan bahwa setiap tanah yang dikelola memiliki kepastian hukum dan terbebas dari potensi korupsi,” ujar Menteri Nusron.
Puncak Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2024 ini menjadi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan meningkatkan transparansi dalam berbagai sektor, termasuk pertanahan. Dengan keberhasilan sertifikasi aset tanah di tingkat kantor pertanahan, diharapkan dapat mendukung penguatan sistem administrasi pertanahan yang lebih bersih, efisien, dan akuntabel.
(YS/YZ)