metropadang.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, M.M., menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para guru. Bentuk perhatian tersebut diwujudkan melalui penyerahan bantuan baju batik Lumpo kepada ASN dan tenaga pendidik di sejumlah sekolah menengah di Kota Padang, Senin (13/10).
Penyerahan baju batik ini dilaksanakan di tiga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yakni SMK PP Negeri Padang, SMA Negeri 5 Padang, dan SMK Negeri 2 Padang. Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari aspirasi para ASN Dinas Pendidikan dan guru yang menginginkan seragam batik dengan motif khas Sumatera Barat.
“Kami menampung usulan dari para ASN dan guru agar memiliki seragam batik yang seragam dan bernuansa khas Sumbar. Hari ini kami realisasikan hal tersebut,” ujar Muhidi di sela kegiatan.
Menurutnya, peran guru sangat strategis dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berkarakter. Ia menegaskan, dedikasi dan kerja keras para guru patut mendapat perhatian dan dukungan nyata dari pemerintah daerah.
“Kita mengapresiasi guru yang telah mengabdikan hidupnya untuk mendidik generasi Sumbar. Bantuan baju batik ini memang tidak sebanding dengan jasa mereka, namun menjadi wujud kepedulian dan penghormatan atas pengabdian para pendidik,” tambahnya.
Kepala SMK PP Negeri Padang, Evy Fitriana, menyampaikan terima kasih atas perhatian Ketua DPRD Sumbar terhadap dunia pendidikan. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Semoga bantuan baju batik ini diberikan secara menyeluruh, mencakup ASN, PPPK, dan guru non-ASN. Bajunya bagus dan kami sangat senang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 5 Padang, Walmukminin, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Sekolahnya menerima 61 stel baju batik untuk tenaga pendidik ASN dan PPPK.
“Tentu ini sesuatu yang luar biasa bagi kami. Batiknya berlogo Sumbar dan kualitasnya bagus. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Ketua DPRD Sumbar,” katanya.
Melalui kegiatan ini, DPRD Sumbar menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dan kapasitas guru sebagai ujung tombak pendidikan daerah. (mp)
