Pulau Punjung — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Rumah Dinas Bupati Dharmasraya di Pulau Punjung, Minggu (27/04/2025). Dalam sebuah pertemuan santai namun sarat makna, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, duduk bersila membentuk lingkaran bersama para Wali Nagari se-Kabupaten Dharmasraya.
Canda tawa dan celutukan ringan mewarnai pertemuan, memperlihatkan kedekatan antara kepala daerah dan para pemimpin nagari. Formasi duduk melingkar tanpa sekat ini seolah mengukuhkan filosofi kepemimpinan Bupati Annisa: duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, seayun selangkah membangun Dharmasraya.
“Saya sudah janji sebelumnya akan ada pertemuan lebih lanjut. Nanti kalau kelamaan, yang semula sayang takutnya jadi benci,” ucap Annisa disambut gelak tawa para wali nagari, mencairkan suasana menjadi lebih akrab.
Dipandu oleh Asisten Administrasi Pembangunan, Yefrinaldi, pertemuan itu turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ramilus, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Darisman, Kepala Dinas Kominfo Rovanly Abdams, Kepala Dinas PMD Hasto Kuncoro, Kepala Dinas Kumperda N Ronnie Puska, serta perwakilan dari Bapperida, Frinaldi.
Sebanyak 48 dari 52 wali nagari hadir dalam forum ini. Diskusi berjalan dua arah, membahas berbagai isu strategis mulai dari pengembangan konsep One Village One Product (OVOP), pemetaan potensi nagari, hingga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Dalam dialog tersebut, mengemuka banyak usulan produk unggulan tematik berbasis nagari, dengan mayoritas fokus pada sektor ketahanan pangan. Ini menunjukkan kesadaran tinggi masyarakat nagari akan pentingnya kedaulatan pangan, sejalan dengan visi pembangunan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Annisa menegaskan pentingnya merancang setiap potensi dengan kajian mendalam.
“Semangat saja tidak cukup. Kita butuh perencanaan yang matang agar produk kita benar-benar memberi nilai tambah bagi masyarakat dan pemerintah nagari,” tegasnya.
Dalam bidang infrastruktur, Annisa menjelaskan bahwa pembangunan jalan dan jembatan besar akan difokuskan melalui APBD Provinsi dan APBN, sedangkan perbaikan jalan lingkungan memerlukan pemantauan aktif dari wali nagari. Ia juga mengajak wali nagari untuk menggandeng pihak swasta dalam merawat jalan produksi yang ada.
“Di tengah keterbatasan anggaran, kita berupaya maksimal mendapatkan dukungan dari pusat. Mari kita terus bergerak bersama, berdoa, dan tidak menyerah demi Dharmasraya yang lebih baik,” serunya.
Annisa juga menyinggung aspirasi masyarakat terkait pembangunan akses jalan ke Asam Jujuhan yang diharapkan bisa terealisasi melalui program Instruksi Presiden (Inpres).
Ketua Asosiasi Wali Nagari (Aswana) Dharmasraya, Julisman, dalam sambutannya menyatakan komitmen penuh para wali nagari untuk mendukung program kepala daerah.
“Mendukung kepala daerah adalah bagian dari tugas kami. Kami siap seayun selangkah, demi Dharmasraya yang lebih baik,” ujarnya mantap.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran empat wali nagari yang berhalangan hadir karena alasan penting yang tidak dapat diwakilkan.
Pertemuan sederhana itu ditutup dengan rasa optimisme baru — semangat membangun Dharmasraya dari nagari, dengan tekad lebih kuat, perencanaan lebih matang, dan sinergi yang semakin erat. (el)