metropadang.com | Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, secara resmi membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengadaan Barang/Jasa di Ruang Bagindo Aziz Chan, Balaikota Padang, pada Selasa (21/1/2025). Kegiatan ini diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PA/KPA), Pejabat Pelaksana Kegiatan (PPK), Pejabat Pengadaan, serta seluruh pihak terkait dalam pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
Dalam sambutannya, Andree Algamar menegaskan kepada seluruh PA/KPA dan PPK untuk menyelesaikan data kontrak tender dan non-tender, termasuk e-katalog, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Ia juga menekankan pentingnya mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) melalui sistem RUP (SIRUP) secara tepat waktu.
“Jika gagal merencanakan, berarti kita merencanakan kegagalan. Oleh karena itu, kami berharap Rencana Umum Pengadaan ini bisa diinput dan diumumkan tepat waktu. Hal ini menjadi langkah penting dalam memastikan tata kelola Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) pemerintah yang baik, transparan, dan akuntabel bagi seluruh pelaku pengadaan,” ujar Andree.
Lebih lanjut, Andree Algamar juga mengingatkan pentingnya memprioritaskan pengadaan barang dan jasa yang diproduksi dalam negeri, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022. Ia mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, realisasi pengadaan barang/jasa dalam negeri di Kota Padang tercatat sebesar 67,36%, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai 54,27%.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemko Padang dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan mendukung produk dalam negeri, guna meningkatkan kualitas dan perekonomian daerah. (mp)