metropadang.com – Kota Padang segera memiliki Museum dan Galeri Arsip Statis yang terletak di Gedung Balaikota Lama. Jika tidak ada kendala, peresmian museum dan galeri tersebut akan dilakukan oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, pada 7 Desember 2024. Hal ini disampaikan oleh Asisten III Setdako Padang, Corri Saidan, saat memimpin rapat persiapan di Ruang BPKAD Balaikota Lama pada Senin (2/12/2024).
“Kami sudah melakukan pertemuan langsung dengan Pak Menteri Fadli Zon dan beliau menyetujui untuk hadir meresmikan Museum dan Galeri Arsip Statis Kota Padang. Insya Allah, beliau akan hadir sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” kata Corri kepada peserta rapat.
Menurut Corri, peresmian museum dan galeri akan dilakukan setelah Menteri Fadli Zon membuka dan menyaksikan Festival Budaya di Galanggang Apeksi Balaikota Padang di Aie Pacah. “Setelah membuka Festival Budaya, Menteri Kebudayaan direncanakan langsung menuju Gedung Museum dan Galeri Arsip Statis untuk meresmikan penggunaannya,” tambah Corri yang didampingi oleh Kepala BPKAD, Rajuu Minropa.
Museum dan Galeri Arsip Statis Kota Padang terletak di lantai dua Gedung Balaikota Lama dan akan menyimpan berbagai koleksi bersejarah, seperti foto, buku, lukisan, diorama, dan arsip lainnya yang berkaitan dengan sejarah Kota Padang. Sementara itu, Galeri Arsip Statis akan menampilkan koleksi arsip yang lebih fokus pada aspek sejarah administrasi dan pemerintahan.
“Peresmian nanti akan ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, yang menandakan bahwa Gedung Balaikota Lama ini resmi menjadi museum dan galeri arsip yang dapat dinikmati oleh masyarakat,” jelas Corri.
Rapat persiapan peresmian ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala OPD Kota Padang, di antaranya Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Bobi Firman, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Feri Mulyani Hamid, serta Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Gedung Balaikota Lama, yang terletak di Jalan M. Yamin, Padang, sebelumnya merupakan pusat pemerintahan Kota Padang. Beberapa tahun belakangan, gedung ini digunakan oleh tiga OPD: Inspektorat, BPKAD, dan Bapenda. Namun, menjelang peresmian sebagai museum, dua OPD telah pindah ke gedung bekas DPRD di Sawahan, sementara BPKAD masih berkantor di Gedung Balaikota Lama.
“Semoga dengan diresmikannya Museum dan Galeri Arsip Statis ini, masyarakat dapat lebih mengenal sejarah dan budaya Kota Padang melalui koleksi yang kami tampilkan,” tutup Corri.