Metro Padang.com -Payakumbuh — Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-Pol) Kota Payakumbuh gelar kegiatan sosialisasi pemantapan wawasan kebangsaan bagi pelajar SMA sederajat di Kota Payakumbuh.
Berlangsung di aa pertemuan ngalau indah lantai III kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (12/6/2024) sore, sosialisasi dibuka Penjabat Wali Kota Payakumbuh, didampingi kepala Kantor Kesbang-Pol Dipa Surya Persada dan narasumber yang akan memberikan sosialisasi pembina PPI kota Payakumbuh.
Penjabat Wali Kota Payakumbuh saat membuka kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan jika wawasan kebangsaan merupakan sebagai pembeda dari negara Indonesia, dimana wawasan ini mencerminkan sifat persatuan dan kesatuan yang harus dimiliki setiap warga negara Indonesia.
“Dan juga sebagai cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungan guna mengekspresikan jati diri yang berlandaskan Pancasila dan undang-undang dasar negara Indonesia 1945,” ujar Ifon Satria Chan mewakili Penjabat Wali Kota Payakumbuh.
Menurut Ifon, konsep kebangsaan merupakan hal yang sangat mendasar bagi bangsa Indonesia. Dimana hal ini telah dijadikan dasar negara dan ideologi nasional yang terumbu dalam Pancasila sebagaimana terdapat dalam alinea pembukaan UUD 1945,” lanjut Asisten III Wali Kota Payakumbuh itu.
Disampaikannya, wawasan kebangsaan Indonesia menolak akan segala bentuk dari diskriminasi, suku ras, asal usul keturunan, warna kulit, kedaerahan, golongan, agama, dan kepercayaan kepada Tuhan yang Maha Esa, kedudukan serta status sosial.
Adapun maksud dan tujuan dari sosialisasi tersebut untuk memperkuat Sinergitas bersama generasi muda, serta untuk menanamkan nilai-nilai yang dilandasi akan kesadaran diri sebagai warga negara terhadap lingkungan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Serta juga sebagai saranan bagi generasi muda untuk membangun soliditas sosial sekaligus membangun kerjasama dalam kehidupan masyarakat yang majemuk serta mempersiapkan kader terbaik bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan KNRI,” ujar kepala kantor Kesbang-Pol Kota Payakumbuh.
Dipa katakan bahwa wawasan kebangsaan mengandung komitmen dan semangat persatuan untuk menjamin keberadaan dan peningkatan kualitas kehidupan bangsa dan menghendaki pengetahuan yang memadai tentang tantangan masa kini dan masa mendatang serta berbagai potensi bangsa.
“Dan karna itu, kesbang pol yang memiliki tugas pokok dan fungsi dalam hal ini, maka sosialisi Wawasan kebangsaan ini berlangsung untuk menjaga NKRI yang kita cintai ini,” tukasnya. (Humas)
Payakumbuh—Keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat diukur dari seberapa baik Pemerintah Daerah setempat mampu menangani masalah kesehatan, termasuk masalah stunting.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno saat memantau langsung kegiatan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Dahlia Tanjuang Anau, Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kamis (13/6/2024).
Intervensi serentak yang dilakukan bertahap di seluruh Posyandu di Kota Payakumbuh tersebut menyasar ibu hamil, bayi dan balita, serta calon pengantin.
Dikatakan Suprayitno pertemuan ini menunjukkan seluruh lapisan masyarakat telah bersepakat untuk mencegah stunting, terlebih program ini diadakan serentak secara nasional.
“Tidak boleh lagi ada anak yang mengalami stunting di Kota Payakumbuh, ini komitmen kita,” tekadnya.
Suprayitno mengungkapkan, upaya mencegah stunting adalah PR kita bersama, oleh karena itu, kita perlu kerjasama yang baik dari semua pihak, salah satunya masyarakat.
“Jadi, warga harus aktif dan jangan segan. Aktif datang ke posyandu dan juga aktif mengkomunikasikan perkembangan kehamilannya atau bayinya. Kalau memang ada gejala yang mungkin tidak biasa, harus dikomunikasikan dengan kader kesehatan atau petugas kesehatan,” katanya.
Kemudian, Suprayitno juga berpesan kepada seluruh kader posyandu agar memiliki keterampilan dalam pengukuran antropometri terstandar serta memastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran ke dalam sistem informasi EPPGBM di hari yang sama.
“Bagaimanapun, kita perlu memastikan intervensi PMT pangan lokal diterima oleh ibu hamil dan balita yang bermasalah gizi dengan baik,” terangnya.
Melalui intervensi serentak ini, ia berharap pendataan seluruh sasaran di posyandu dapat menyentuh angka akurat dan para sasaran mendapatkan pendampingan yang layak serta datang ke posyandu.
“Pemeriksaan yang lebih diintensifkan ini dapat mempercepat temuan dan penanganan. Bayi atau balita, bumil, maupun catin yang memiliki perkembangan di bawah standar agar dapat segera dilakukan penanganan,” tukasnya.
“Kita menargetkan penurunan jumlah balita stunting baru lebih tajam melalui intervensi serentak pencegahan stunting ini. Mari kita cegah dan lawan bersama stunting demi generasi emas 2045,” tutupnya dengan optimis.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Wawan Sofianto, Camat Payakumbuh Utara Jhonny Parlin, Lurah Ompang Tanah Sirah, TP PKK Kelurahan Ompang Tanah Sirah, kader posyandu, serta tamu undangan lainnya. (Humas)
Payakumbuh — Didampingi kepala Dinas Kokunikasi dan Informatika yang diwakili Sekretaris Armen Busra bersama kepala DPMPTSP Meizon Satria, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno sambut kedatangan rombongan dari UP3 PLN Payakumbuh.
Kunjungan rombongan dari UP3 PLN Payakumbuh yang bertujuan untuk pererat tali silaturahim sekaligus memperkenalkan Manager UP3 PLN Payakumbuh yang baru itu diterima Suprayitno diruang kerja lantai II Kantor Wali Kota Payakumbuh, Kamis (13/6/2024) siang.
Ucapkan selamat datang, Suprayitno langsung sampaikan bahwa komitmen pemerintah kota hadir untuk terus mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat kota Payakumbuh. Dirinya meyakini bahwa sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bersama UP3 PLN Payakumbuh akan dapat menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
“Pemerintah Kota Payakumbuh berkomitmen untuk membangun kota ini dapat menjadi lebih maju. Kami tidak bisa melakukannya sendiri, dan karenanya kami membutuhkan kerjasama dari semua pihak, termasuk UP3 PLN Payakumbuh,” ujar Suprayitno.
Pj. Wali Kota Payakumbuh itu juga menyampaikan beberapa poin mengenai program-program yang bisa di sinergikan bersama antara Pemko Payakumbuh dan UP3 PLN Payakumbuh. Ia menyoroti program penghijauan dan juga pengelolaan sampah serta program penerangan jalan dan kendaraan listrik.
“Program-program tersebut nantinya bisa di kordinasikan dengan Pemko Payakumbuh melalui dinas-dinas terkait agar terciptanya sinergitas yang erat untuk menciptakan pembangunan Kota Payakumbuh yang lebih maju,” imbuh Suprayitno.
Rombongan hadir dengan dipimpin langsung Manager UP3 PLN Payakumbuh Teguh Budi Oktavianto dan didampingi Manager ULP Payakumbuh Benny Aulia, Asisten Manager Keuangan dan Umum Deri Ardovi, Asisten Manager Transaksi Energi Listrik Ardiman, Team Leader K3 dan KAM Yudi Marsaf Satria, dan Office Kinerja Keuangan dan Umum Naraputra Prayinda.
Teguh sampaikan terimakasih kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh atas sambutan yang hangat terhadap dirinya beserta jajaran UP3 PLN Payakumbuh. Teguh menjelaskan jika kedatangan rombongan dari UP3 PLN Payakumbuh merupakan salah satu bentuk komitmen dalam menjalin sinergitas bersama Pemko Payakumbuh dalam upaya mendukung pemerintah dalam pembangunan kota.
Manager UP3 PLN Payakumbuh itu turut menyampaikan jika kedepannya pihaknya (UP3 PLN Payakumbuh) berencana akan menambah Stasiun Penyedia Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kota Payakumbuh, hal ini mengingat jumlah daei pengguna kendaraan listrik yang terus meningkat di kota Payakumbuh dibandingkan daerah tetangga yang masih berada dibawah kota Payakumbuh dalam hal tersebut,” ungkap Teguh.
Tekait dengan SPKLU yang akan ditambah tersebut, Teguh sampaikan kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh agar rencana UP3 PLN Payakumbuh dapat segera terealisasi, tentunya dengan bantuan dari pihak Pemko Payakumbuh terutama,” ujarnya.
Selain SPKLU, Teguh utarakan keinginannya kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh untuk dapat bisa menetapkan di beberapa kesempatan dan waktu kawasan wisata Batang Agam menjadi kawasan yang hijau. Dimana bagi para pedagang dan pengunjung wisata Batang Agam ini tidak mengunakan perangkat konvensional seperti biasa.
“Akan tetapi, para pedagang dan pengunjung dapat beralih mengingatkan perangkat listrik saat berkunjung ke kawasan Batang Agam. Seperti kendaraan konvensional beralih ke kendaraan listrik, dan pedagang dapat sepenuhnya menggunakan perangkat listrik dalam menjalankan usahanya disana,” harap Teguh.
Dilanjutkan, dan untuk memenuhi kebutuhan atas penggunaan perangkat listrik yang ada di kawasan Batang Agam ini nantinya pihak UP3 PLN Payakumbuh akan berkoordinasi bersama dinas terkait mendirikan Stasiun Pengisian Listrik Umum di beberapa titik,” sambungnya.
Pertemuan yang terlihat berlangsung hangat tersebut itu ditutup dengan foto bersama sebagai tanda Sinergitas Pemko Payakumbuh bersama UP3 PLN Payakumbuh akan terus diperkuat. (Humas)
Payakumbuh—Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno hadiri Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Award 2024 secara daring di Aula Randang, Lt. 2 Balai Kota Payakumbuh, Jumat (14/6/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan capaian inflasi Indonesia sebesar 2,84 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada bulan Mei 2024 dan merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
“Kalau kita ingat di 9 hingga 10 tahun yang lalu, inflasi kita masih berada di angka 9,6 persen dan atas usaha keras kita berada di angka 2,84 persen,” bebernya dari Istana Negara, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, capaian inflasi yang baik akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi (PE) yang baik. Sebaliknya, angka inflasi yang terlalu tinggi akan membebani pertumbuhan ekonomi.
“Begitu inflasi naik misalnya 9,6 persen, pertumbuhan ekonomi kita di angka 5 persen, berat, yang merasakan adalah rakyat. Sekarang inflasinya 2,84 persen, growth pertumbuhan ekonomi 5,11 persen. Nah ini segar, segar kalau seperti ini,” terangnya.
Meskipun demikian, Jokowi menegaskan pentingnya menjaga pencapaian yang sudah baik ini. Dia mengimbau semua pihak agar tetap waspada dan tidak lengah, mengingat tantangan di masa mendatang akan semakin kompleks.
Mengutip pernyataan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, Jokowi menyebut suhu dalam 5 tahun ke depan akan mencapai rekor tertinggi yang berpengaruh pada panen komoditas utama dan unggulan.
“Kalau orang kepanasan mungkin bisa masuk ke rumah untuk berteduh, beda halnya dengan urusan pangan. FAO mengatakan jika kita tidak ada pergerakan, dunia akan mengalami kelaparan berat tahun 2050. Ini yang harus direncanakan dan diantisipasi sedari sekarang,” katanya lagi.
Menanggapi arahan Presiden Jokowi, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mengatakan ia beserta jajaran berkomitmen untuk terus mengendalikan inflasi dan memasifkan produktifitas pangan di Kota Payakumbuh.
“Terlebih, dahulu kita sempat menerima dana insentif fiskal dari Kemendagri atas keberhasilan dalam menekan dan mengendalikan inflasi. Saya yakin kita dapat kembali meraih prestasi seperti itu bahkan lebih,” tukasnya.
Ia juga meminta kepada TPID Kota Payakumbuh untuk senantiasa meningkatkan dan memaksimalkan kinerjanya agar laju inflasi terkendali.
“Terima kasih kepada TPID Kota Payakumbuh yang terus berupaya menekan angka inflasi melalui Gerakan Pangan Murah, menanam bahan pangan secara mandiri maupun berkelompok, pemantauan harga secara berkala, dan lainnya,” pujinya.
“Inflasi bukanlah tanggungjawab OPD tertentu, kita mendorong seluruh OPD di Payakumbuh untuk memiliki atensi lebih dan menyatukan langkah untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” tutupnya dengan optimis. (Humas)