Penulis: Verni Juita (Ketua Tim PKM-LPPM UNAND)
Setelah Tim Pengabdi dari LPPM Universitas Andalas melaksanakan beberapa tahapan kegiatan untuk Sanggar Rangkiang Salayo dimulai dari penyiapan usaha, peningkatan kualitas produk rajut dengan berbagai pelatihan, kemudian penyiapan media social dan strategi pemasaran digital, akhirnya kegiatan pengabdian untuk tahun 2021 ditutup dengan pelatihan pencatatan dan pengelolaan keuangan usaha dan juga rumah tangga bagi para anggota sanggar Rangkiang.
Pelatihan ini dilaksanakan pada Sabtu 11 Desember 2021 di Sekretariat Rangkiang yang beralamat di kanagarian Salayo Solok. Acara ini dihadiri Ketua PKM Unand sekaligus pemateri ibu Verni Juita dan rombongannya serta pengurus Sanggar Rangkiang yang di ketuai ibu Ildaweti dan anggota sanggar Rangkiang yang berkesempatan hadir.
Acara di awali dengan evaluasi dan diskusi mengenai pelaksanaan seluruh kegiatan selama tahun 2021, terutama bahasan mengenai masukan dari Reviewer pada kegiatan Monev yang di gelar sebelumnya dan bahasan mengenai rencana sanggar rangkiang ke depannya agar terus maju dan mampu bersaing di industry rajut local dan nasional.
Baik tim dari Unand maupun dari Rangkiang sangat gembira dengan capaian kegiatan sejauh ini. Hal ini di karenakan kegiatan dirasakan manfaatnya tidak hanya dalam meningkatkan kemampuan produksi maupun kualitas produk yang dihasilkan, akan tetapi juga dalam pengelolaan organisasi dan pelaksanaan usaha.
Terbukti bahwa sebelum di promosikan di media social, bahkan telah terdapat empat produk yang dihasilkan dari pelatihan berjalan yang telah terjual dan mendapatkan testimoni yang bagus dari konsumen. Selain itu sanggar Rangkiang juga merasakan manfaat dari penyiapan AD / ART yang telah di diskusikan Bersama di awal kegiatan, sehingga didapat kata sepakat dan terhindar dari konflik.
Dengan aturan yang telah disusun bersama, proses pelaksanaan usaha dan pengambilan keputusan memiliki dasar yang lebih baik. Di sisi lain, pada kesempatan tersebut juga dibahas bahwa ke depannya tim PKM Unand berkomitmen akan membantu membuatkan proposal kerjasama dengan salah satu anggota DPRD Tingkat 1 provinsi terkait pengadaan peralatan yang masih dibutuhkan seperti Mesin jahit dan penambahan modal usaha, disamping juga akan mencoba mencari peluang Kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu meningkatkan potensi usaha dari sanggar Rangkiang di masa datang.
Setelah acara diskusi dan evaluasi, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan utama yaitu pelatihan pencatatan dan pengelolaan keuangan usaha bagi Sanggar Rangkiang yang terdiri dari: identifikasi biaya produksi dan biaya usaha, penentuan harga pokok dan harga jual produk, pencatatan pendapatan dan biaya secara sederhana, serta pengelolaan dan pembagian keuangan hasil penjualan.
Diberikan juga materi mengenai perputaran modal kerja dan strategi penjualan dengan produk ready stock dan open order. Sementara terkait pencatatan dan pengelolaan keuangan rumah tangga, materi yang diberikan berkaitan dengan pentingnya evaluasi pengeluaran serta penyiapan pos-pos keuangan rumah tangga.
Disampaikan pula pentingnya menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi dalam berbagai bentuk. Pelatihan ini di ikuti dengan serius oleh seluruh peserta dan tidak terasa telah mencapai akhir waktu yang ditetapkan untuk pelaksanaan pelatihan.
Pada penutupan pelatihan, ketua Tim Pengabdi menyampaikan terima kasih atas semangat dan keseriusan sanggar Rangkiang dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama tahun 2021.
Disampaikan juga harapan agar kegiatan ini dapat di lanjutkan dan didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat serta berbagai pihak lainnya pada periode berikutnya.
Sehingga tujuan penyiapan kemandirian usaha bagi produk Rangkiang dapat dipenuhi sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan seluruh anggota Rangkiang dan keluarga di kanagarian Salayo Solok dapat terwujud.
Ketua Sanggar Rangkiang Ildaweti mewakili seluruh pengurus dan anggota sanggar Rangkiang menyampaikan terima kasih dan mengaminkan semua harapan yang disampaikan oleh Tim Pengabdi serta menantikan kelanjutan kegiatan dan kerjasama dengan tim pengabdi Unand pada periode berikutnya. (mp)
