Sebanyak 194 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota

0
177
iklan

Metro Padang.com – Payakumbuh—Sebanyak 194 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh Tahun 2024 dilantik dan menerima Surat Keputusan (SK) Pengangkatan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Payakunbuh di Aula Ngalau Lt.3 Balai Kota Payakumbuh, Selasa (30/4/2024).

“Izinkan saya mengucapkan selamat kepada 194 PPPK Kota Payakumbuh yang menerima SK hari ini, selamat bekerja, selamat berkarya, serta mengabdi untuk nusa dan bangsa,” ujar Pj Wako Jasman di awal sambutannya.

Jasman berharap seluruh PPPK yang dilantik dan diambil sumpah janji jabatannya dapat melaksanakan tugas serta fungsi sesuai aturan yang berlaku.

“Dengan dilantiknya saudara hari ini bukan berarti saudara sekalian bisa berleha-leha, namun sebaliknya jadilah aparatur yang bekerja dengan disiplin dan penuh loyalitas sehingga dapat memberikan sumbangsih terbaik pada Kota Payakumbuh,” katanya.

Lebih lanjut, program pengangkatan PPPK ini dikatakan Jasman merupakan sebuah solusi untuk yang sebelumnya masih berstatus pegawai honorer agar bisa mendapatkan fasilitas yang sama dengan PNS.

“Antara PPPK dan PNS tidak akan dibedakan, aturan yang mengikat juga sama. Namun meskipun begitu yang perlu diingat bahwa evaluasi akan tetap diadakan dalam lima tahun sekali untuk menentukan apakah kontrak kerja ini akan diteruskan atau tidak,”

Kemudian, Jasman juga mengingatkan para PPPK yang telah dilantik untuk menerapkan konsep “BerAkhlak” sebagai core values ASN seluruh Indonesia dan menggunakan tagar #BanggaMelayaniBangsa sebagai employer branding ASN.

“BerAkhlak merupakan akronim dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif. Pastikan tujuh karakter tersebut ada dalam diri bapak dan ibu,” jelasnya.

Dilanjutkan Jasman, dalam perekrutan PPPK ini, Pemko Payakumbuh memegang prinsip transparansi dan sama sekali tidak memungut biaya apapun dengan mengacu kepada regulasi dan aturan yang ada.

“Alhamdulillah, perekrutan PPPK kita tidak memungut uang sepeserpun, kalau suatu saat terbukti proses perekrutan ini ada pemungutan uang, kita akan cabut SK nya dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Adapun diketahui dari 194 orang PPPK yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya terdiri dari 78 orang tenaga teknis, 77 orang tenaga guru, dan 39 orang tenaga kesehatan.

Tampak hadir juga dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan PPPK tersebut Sekretaris Daerah Rida Ananda, Asisten II Elzadaswarman, Asisten III Ifon Satria Chan, dan Kepala BKPSDM Erwan beserta jajaran. (Humas)
Payakumbuh – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Payakumbuh Rida Ananda menjadi pembina Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar di Lapangan Balai Kota Payakumbuh, Kamis (02/05/2024).

“Peringatan Hardiknas merupakan momen istimewa bagi insan pendidikan untuk mengapresiasi jasa para pejuang pendidikan serta meningkatkan semangat untuk terus mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Sekda Payakumbuh Rida Ananda.

Hadir Ketua TP-PKK Lasta Jasman, unsur Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua KPU Payakumbuh Wizri Yasir Ketua Bawaslu Aan Muharman, Kepala OPD, dan Kepala Sekolah se-Kota Payakumbuh.

Pada kesempatan itu Rida membacakan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi Republik Indonesia Nadiem Makarim yang mengatakan lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanannya di Kemendikbudristek.

“Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” disampaikan Rida.

Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” katanya.

Kemudian, ketika langkah mulai serempak langsung dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup secara drastis.

“Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama,” ujarnya.

“Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar,” sambungnya.

Saat ini, sudah didengarkan kembali anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas dan sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

“Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” kata dia.

Meski sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas belum selesai dan semua yang dijalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah diupayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Pada kesempatan itu juga diserahkan piagam penghargaan bagi guru berprestasi dan berperan aktif dalam pemanfaatan akun platform Merdeka Mengajar di Kota Payakumbuh untuk Rahmad Saleh guru SDN 31 Payakumbuh. Serta penyerahan sertifikat telah mengikuti diklat berjenjang tingkat dasar moda luring tersistem Kota Payakumbuh.

Selanjutnya Juga dilaksanakan penandatangan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pengamanan Pemilihan Serentak Nasional untuk Polres Payakumbuh dan Kodim 0306/50 Kota serta pencairan dana hibah tahap kedua atau tahap terakhir pemilihan serentak nasional untuk KPU dan Bawaslu. (HUMAS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini