iklan
metropadang.com – Program Studi Pendidikan Musik, Departemen Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk Program Integrasi Prodi dan Nagari di Pantai Purus, Kota Padang, Jumat (1/8).
Kegiatan ini difokuskan pada pelatihan musik sekaligus peningkatan kapasitas tata kelola dan legal standing musisi jalanan, sehingga terbentuk sebuah Komunitas Musik Jalanan (KMJ) yang memiliki dasar hukum yang jelas.
Program yang didanai melalui skema RKAT 2025 oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP ini diketuai oleh Olan Yogha Pratama, M.Pd., serta melibatkan dosen dan mahasiswa Pendidikan Musik. Turut hadir Lurah Purus, yang memberikan dukungan penuh demi terwujudnya kawasan wisata Pantai Padang yang ramah pengunjung dan bebas dari pengamen yang kerap membuat wisatawan enggan berlama-lama.
Dalam kegiatan ini, para musisi jalanan mendapatkan pelatihan instrumen musik dan vokal, serta berkesempatan berkolaborasi (jamming) dengan tim pengabdian hingga malam hari. Suasana keakraban dan harmonisasi musik pun terjalin erat di antara para peserta.
Sebagai bentuk dukungan berkelanjutan, tim pengabdian UNP menyerahkan bantuan berupa alat musik dan perlengkapan lainnya kepada Komunitas Musik Jalanan. Perangkat tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk proses kreatif, sekaligus menghubungkan karya mereka ke media sosial, sehingga masyarakat Sumatera Barat dan wisatawan dapat menikmati sajian musik saat berkunjung ke kawasan Taplau Padang.
Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, karena mendorong pemberdayaan ekonomi kreatif musisi jalanan serta menciptakan lingkungan wisata yang aman, ramah, dan bernilai seni. (FS/Ss)
#beritaunp #SDGs4 #qualityeducation #SDGs8 #decentworkandeconomygrowth #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak #dosenunp #fbsunp #humasunp
