metropadang.com | Pemerintah Kota Padang telah melaksanakan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024. Tes tersebut dilangsungkan di kampus UMSB Padang, yang terletak di Jalan Pasir Jambak, Pasie Nan Tigo, Padang.
Pelaksanaan tes SKD ini dimulai pada 5 November dan akan berlangsung hingga 10 November 2024. Sebanyak 8.919 peserta berkompetisi untuk memperebutkan posisi di jajaran Pemerintah Kota Padang. Mereka mengikuti ujian dengan berbagai tantangan dan soal yang dirancang untuk mengukur kompetensi dasar mereka.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, melalui Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi ASN (P2IA), Agustini, menyampaikan bahwa pelaksanaan tes SKD berjalan dengan lancar dan tertib selama enam hari tersebut.
“Alhamdulillah, selama enam hari pelaksanaan tes SKD, semuanya berjalan dengan lancar dan tertib. Kami sangat bersyukur atas kerjasama semua pihak yang membuat pelaksanaan tes ini berjalan dengan baik,” ujar Agustini pada hari terakhir pelaksanaan tes, Minggu (10/11/2024), di UMSB Padang.
Agustini menjelaskan bahwa tes SKD dilaksanakan dalam beberapa sesi, dengan setiap sesi diikuti oleh 400 peserta. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Pemko Padang berupaya keras agar seluruh peserta dapat mengikuti tes dengan baik dan nyaman. Beberapa kejadian menarik pun tercatat selama pelaksanaan tes tahun ini.
Salah satunya adalah masalah sepatu peserta yang tidak sesuai dengan ketentuan, yakni sepatu yang tidak berwarna hitam polos. Hal ini terjadi pada sesi ketiga di hari pertama tes, pada Selasa (5/11/2024). Untuk memastikan peserta tetap bisa mengikuti tes, pihak panitia memberikan solusi dengan menempelkan lakban pada sepatu peserta agar tampak hitam, bahkan ada yang dipinjami sepatu baru jika ukuran kaki peserta sesuai.
“Bahkan, ada peserta yang kami pinjamkan sepatu, jika ukuran kakinya pas. Jika tidak, sepatu peserta kami lakban agar terlihat hitam,” kata Agustini.
Selain itu, panitia juga memprioritaskan peserta yang sedang hamil. Mereka diberikan kemudahan, seperti didahulukan saat pendaftaran dan diberikan perhatian khusus agar tetap dapat mengikuti ujian meski dengan keterlambatan.
“Kami memberikan prioritas kepada peserta yang sedang hamil, bahkan mereka yang terlambat pun kami utamakan agar tetap bisa mengikuti tes,” tambah Agustini.
Tes SKD tahun ini diikuti oleh 8.919 peserta yang bersaing untuk memperebutkan 492 formasi CPNS yang disediakan oleh Pemko Padang. Para peserta akan ditempatkan di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Padang.
(Charlie)