Kab. Solok – Bupati Solok Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt Sutan Majo Lelo menyambut niat
baik kerjasama dari Perusahaan Eratani dalam rangka membantu pembinaan petani-petani di Kabupaten Solok guna meningkatkan produktivitas hasil tani terutama Beras Solok, bertempat di Chambai Hill pada Rabu, (18/04/2024).
Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah mengajak rombongan dari Perusahaan Eratani untuk berkeliling melihat kondisi kawasan Pertanian di Kabupaten Solok.
Eratani menilai kondisi lahan pertanian Kabupaten Solok sudah sangat baik dengan kualitas tanah yang sangat subur dan bersih.
Bupati Solok menyampaikan bahwa Pemerintah sangat terbuka untuk melakukan kerjasama di Kabupaten Solok, dengan ketentuan bahwa kerjasama ini memberikan keuntungan yang sebanding untuk para petani di Kabupaten Solok.
Vice President of Operations Eratani Adwin Pratama menjelaskan Bahwa Eratani merupakan perusahaan Startup yang bergerak di bidang Pertanian dengan fokus utamanya membantu petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Dengan kata lain tujuan utamanya ialah bagaimana agar perusahaan dapat bekerjasama dengan petani untuk bisa lebih meningkatkan hasil produksi dan pada akhirnya dapat mensejahterakan petani.
“Alhamdulillah niat baik kami diterima dengan sangat baik oleh Pemerintah Kabupaten Solok, dan harapan kita dengan ini maka semakin banyak kolaborasi yang dapat dihasilkan bersama-sama yang tentunya hal ini demi kesejahteraan petani kita,” tutur Adwin.
Bentuk kerjasama yang dapat dilakukan antara pemerintah dan Eratani antara lain dengan membantu memberikan akses pengetahuan kepada petani, memberikan akses teknologi hingga nanti diakhir dapat berkolaborasi untuk membuat sebuah produk baru dimana Beras Solok yang nanti akan dikolaborasikan dengan Eratani tentunya menjadi beras yang sangat berkualitas.
Kepala Dinas Pertanian Kennedy Hamzah menyampaikan bahwa melalui kerjasama ini Pemerintah berperan dalam menyiapkan kelompok-kelompok tani untuk menjalin kerjasama dengan Eratani dalam hal guna memastikan para petani dapat menyerap ilmu dengan tujuan peningkatan produksi dan efisiensi penggunaan peralatan pertanian.
Pemerintah nantinya juga akan menyiapkan rice milling yang representatif sehingga beras solok yang diproduksi dapat dijamin kualitasnya. (mp)