Islamic Fair UNP-LKAAM 2025: Kolaborasi UNP dan LKAAM Sumbar Promosikan Budaya Islami

0
290
iklan
metropadang.com | Universitas Negeri Padang (UNP) bekerjasama dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat sukses menggelar Islamic Fair UNP-LKAAM 2025 pada Rabu (26/2/2025). Acara ini berlangsung sepanjang hari dan dihadiri oleh hampir seribu orang, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, serta peserta dari berbagai kalangan.
Islamic Fair UNP-LKAAM 2025 dibuka secara resmi oleh Rektor UNP Krismadinata, Ph.D., yang menandai pembukaan dengan pemukulan tambur tasa, didampingi oleh Ketua Umum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati dan Asisten I Gubernur Sumbar, Ahmad Zakri. Selain itu, hadir pula Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA., Dekan UNP Avriva Khaidir, Ph.D., serta sejumlah tokoh lainnya.
Rektor UNP Krismadinata dalam sambutannya mengapresiasi Fakultas Ilmu Sosial dan LKAAM Sumbar yang telah menggagas acara ini. Ia menyampaikan dukungan UNP terhadap penyelenggaraan Islamic Fair 2025 sebagai upaya memperkuat filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), yang diisi dengan kegiatan bermanfaat bagi syiar Islam. Krismadinata juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap gerakan berjilbab yang dipelopori oleh Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati ketika menjabat sebagai Walikota Padang, yang kini menjadi gerakan perubahan peradaban di Sumatera Barat.
Prof. Anul Zufri SH, MH, Pd.D Bersalaman Dengan Prof. Dr. Ahmad Azmi, Atase Kedutaan Arab Saudi Usai Acara Seminar Jilbab Internasional
Gerakan berjilbab yang digagas oleh Fauzi Bahar pada periode 2004-2014, menurut Rektor UNP, merupakan tonggak sejarah penting dalam membentuk peradaban Islam di Padang dan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di Sumbar. “Gerakan berjilbab ini memiliki dampak yang luar biasa, baik dalam menyelamatkan akhlak generasi muda, memajukan ekonomi, maupun meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Krismadinata.
Sementara itu, Ketua Umum LKAAM Sumbar Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati mengungkapkan bahwa gerakan berjilbab yang dilakukannya tidaklah mudah, mengingat banyak tantangan yang dihadapi, baik dari dalam pemerintahan maupun pihak eksternal. Namun, berkat tekad, dukungan masyarakat, dan ridha Allah SWT, gerakan tersebut berhasil diimplementasikan. Fauzi Bahar juga menambahkan bahwa selain aspek akhlak, gerakan ini juga membawa dampak positif dalam bidang ekonomi, mengurangi tingkat kriminalitas, dan meningkatkan kesehatan anak-anak serta mutu pendidikan.
“Gerakan berjilbab yang kami inisiasi bertujuan untuk menegakkan filosofi ABS-SBK dan menyelamatkan anak kemenakan kita dari dampak negatif. Selain itu, gerakan ini juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, terutama bagi industri jilbab, serta berdampak pada penurunan kriminalitas dan meningkatnya kualitas pendidikan,” ujar Fauzi Bahar.
Dalam rangkaian kegiatan Islamic Fair UNP-LKAAM 2025, diselenggarakan berbagai acara menarik seperti Seminar Internasional bertema “Jilbab, Transformasi Pembelajaran Bermutu untuk Semua”, Muslimah Fashion Show Modern Jilbab, Gelaran Silat Minangkabau, Musik Islami, Bazar Produk Halal, dan Doorprize Umroh Gratis dari sponsor PT. Muhammad Yunus Sukses.
Seminar Internasional menghadirkan sejumlah narasumber ternama, antara lain Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati (Ketua Umum LKAAM Sumbar), Prof. Dr. Ahmad Azmi, MA. (Atase Agama Kedubes Arab Saudi), Prof. Dr. Ganefri, Ph.D (Pakar Pendidikan), Prof. Dr. Salmadanis, M.Ag (Pakar Agama), serta Afriva Khaidir, Ph.D (Pakar Kebijakan Pendidikan). Selain itu, acara ini juga diisi dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara PT Muhammad Yunus Sukses, LKAAM Sumbar, UNP, Fakultas Ilmu Sosial UNP, Fakultas Bahasa dan Seni UNP, serta Fakultas Pariwisata UNP.
Sebagai bagian dari kegiatan, juga dilakukan peluncuran dan pembagian buku Jilbab Transformasi Pembelajaran Muslimah dalam Perspektif Psikologi Islam yang ditulis oleh Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati, dan Prof. Dr. Salman Assahary, M.Ag.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan bisa semakin memperkuat kolaborasi antara UNP, LKAAM Sumbar, dan masyarakat dalam mewujudkan peradaban yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam yang sejuk dan moderat, serta membawa manfaat yang besar bagi generasi penerus. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini