METROPADANG.COM | DPRD Provinsi Sumatera Barat menyelenggarakan Rapat Paripurna untuk merayakan Hari Jadi Sumatera Barat yang ke-79, Selasa 1 Oktober 2024. Dalam acara ini, hadir berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Menteri Dalam Negeri, Dr. Yusharto Huntoyungo diwakili oleh Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Yusharto Huntoyungo, MPD, DR. Bapak Dr.Dino Pati Djalal, MA, Founder and Chairman of Foreign policy Community of Indonesia (FPC) dan Prof.Dr. Ir Musliar Kasim, MS.
Dalam sambutannya, pimpinan DPRD mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh undangan. Ia menjelaskan bahwa perayaan HUT ke-79 ini merupakan momentum untuk mengevaluasi komitmen terhadap daerah dan masyarakat.
Melalui serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak awal September, seperti pameran dan lomba, masyarakat Sumatera Barat diharapkan semakin sadar akan pentingnya menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat budaya Minangkabau.
Ditegaskan bahwa peringatan HUT ini bukan hanya seremoni, melainkan ajang refleksi untuk menjaga jati diri sebagai masyarakat Minangkabau yang terkenal dengan kebersamaan dan musyawarah. Pimpinan DPRD mengingatkan bahwa dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi, nilai-nilai budaya harus tetap terpatri dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya kontribusi Sumatera Barat dalam pembangunan nasional dan memaparkan sejumlah capaian daerah, termasuk IPM yang mencapai 75.64, serta tingkat kemiskinan yang berada di angka 5.97%. Namun, pimpinan DPRD juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi, seperti pemerataan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Selanjutnya, sebagai apresiasi terhadap masyarakat, lembaga pemerintahan dan Nagari yang telah menunjukan dedikasi dan prestasinya dalam membangunan Nagari, pada Rapat Paripurna Hari Jadi Sumatera Barat ke-79 ini, akan dilakukan penyerahan berbagai penghargaan, diantaranya Desa/ Nagari Berkinerja Baik dalam Pelaksanaan Konvergensi Penurunan Stunting di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024, Penilaian Kerapatan Adat Nagari Terbaik Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024, Penghargaan Kader Posyandu Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024, Penilaian Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Nagari/Desa/Kelurahan Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat.
Dan untuk memeriahkan HUT Provinsi Sumatera Barat ke 79 Tahun 2024 ini, terdapat Stand Pameran Braja Sakti yang merupakan kerjasama SMK 2, SMK 4 dan SMK 8 Padang yang disposori oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta dimeriahkan pula nanti oleh penampilan group menyanyikan lagu-lagu nostalgia minang.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada desa dan nagari yang berprestasi dalam berbagai bidang, serta pameran produk lokal. Pimpinan DPRD menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat untuk mencapai visi Sumatera Barat yang maju dan bermartabat.
Orasi Tokoh Nasional
Dalam Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Ketua Sementara DPRD Sumbar, Irsyad Safar, dua orang tokoh nasional turut memberikan orasi dan pandangannya terhadap masa depan Sumbar. Di antaranya adalah, Founder dan Pimpinan Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia Dino Patti Djalal, serta Rektor Universitas Baiturrahmah (Unbrah) Prof. Musliar Kasim.
Dalam orasinya, Dino Patti Djalal menekankan bahwa Sumbar menyimpan banyak talenta terpendam dalam diri generasi mudanya. Hal ini harus disadari, dibina, dan diperhatikan. Sebab, anak-anak Sumbar adalah anak-anak yang terpelajar, pemikir, serta pemimpi.
“Melalui mereka, kita harus menjadikan Sumbar sebagai “ibukota negara” di Samudera Hindia. Sebab posisi Sumbar sangat strategis, dan momentum geopolitik saat ini, sangat mendukung kita untuk memaksimalkan posisi yang strategis itu,” kata Mantan Wakil Menteri Luar Negeri berdarah Minang tersebut.
Selai itu, Dino Patti Djalal juga mengajak seluruh pihak mengupayakan agar Sumbar memiliki ladang ekonomi khusus, menjadikan Sumbar sebagai provinsi hijau, menjadikan Sumbar aktif dalam kancah pemikiran Islam, serta menjadikan Sumbar sebagai benteng sekaligus inspirator dalam pelaksanaan demokrasi.
Sementara itu dalam orasinya, Rektor Unbrah yang juga Mantan Wakil Menteri Pendidikan, Prof Musliar Kasim, memaparkan orasi berjudul Pentingnya Pendidikan Bermutu untuk Kemajuan Sumatera Barat. Bagi Musliar Kasim, pendidikan adalah kunci utama kemajuan keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara.
“Katakter Minang adalah alasan mengapa orang Minang di masa lalu sukses dan berpengaruh besar dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Namun, kondisi saat ini berbeda. Oleh karena itu, kita perlu pendidikan yang inklusif dan adil. Selain itu, koordinasi perlu dilakukan antara provinsi dan kabupaten/kota terkait pendidikan SD dan SMP. Sebab, mengurus pendidikan tidak cukup hanya fokus pada SMA,” ujar Musliar. (*)