metropadang.com – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, berhasil mengamankan anggaran sebesar Rp61,8 miliar untuk program pengendalian banjir di Kabupaten Dharmasraya. Dana tersebut diperoleh melalui koordinasi dengan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, Naryo Widoyo, dalam pertemuan yang berlangsung di Padang, Jumat (07/03/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Annisa menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menangani bencana banjir yang terjadi hampir setiap tahun di wilayahnya. Ia menyoroti penyebab utama banjir, seperti pendangkalan sungai akibat sedimentasi, penggundulan hutan, serta aktivitas pertambangan ilegal yang berada di luar kewenangan Pemkab Dharmasraya.
“Kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah pusat, karena sungai yang ada di Dharmasraya merupakan kewenangan BWS. Oleh sebab itu, kami berharap adanya langkah konkret dan dukungan penuh dalam upaya normalisasi sungai serta pembangunan infrastruktur pengendalian banjir,” ungkap Annisa.
Sebagai tanggapan, Kepala BWS Sumatera V, Naryo Widoyo, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan program penanggulangan banjir dengan pagu anggaran sebesar Rp61,8 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk berbagai proyek strategis, termasuk normalisasi sungai, pengerukan sedimentasi, pembangunan tanggul, serta pemulihan daerah aliran sungai.
Selain itu, Bupati Annisa juga mengusulkan perlunya studi mendalam guna mencari solusi jangka panjang terhadap banjir di Dharmasraya. Ia menekankan bahwa upaya mitigasi tidak hanya sebatas penanganan darurat, tetapi harus mencakup strategi berkelanjutan agar bencana serupa tidak terus berulang setiap tahun.
Dengan adanya dukungan dari BWS Sumatera V, diharapkan proyek pengendalian banjir ini dapat segera direalisasikan dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Dharmasraya. Annisa juga menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi kelancaran pelaksanaan program ini agar berjalan optimal.
“Kami berharap dengan adanya anggaran ini, masyarakat Dharmasraya bisa lebih terlindungi dari bencana banjir, dan ke depan tidak lagi mengalami kerugian akibat musibah tahunan ini,” tutupnya. (mp)