Padang – Dalam rangka menganalisis fenomena geosfer secara empiris, baik aspek bentang alam (landform) maupun bentang budaya (cultural landscape), serta prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, mahasiswa Program Studi Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang (UNP) melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Tematik di Daerah Istimewa Yogyakarta pada 29–31 Oktober 2025.
Menurut Kepala Departemen Geografi Dr. Febriandi, S.Pd., M.Si. melalui keterangan tertulis yang diterima Humas UNP, Kamis (13/11/2025) kegiatan ini mengusung tema “Jejak Alam dan Mitigasi Bencana Vulkanik Lereng Merapi sampai ke Pesisir Parangtritis” yang menekankan pentingnya pemahaman terhadap dinamika geomorfologi dan mitigasi bencana sebagai bagian dari pembelajaran geografi berkelanjutan.
“KegiatanSelama berlangsung, siswa melakukan observasi dan kajian lapangan di sejumlah titik strategis di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunung Kidul, di antaranya Kinahrejo, Sungai Gendol, Museum Gunung Api Merapi, Taman Wisata Kaliurang, Gua Karst Cireme, Gumuk Pasir, dan Pantai Depok,” terangnya.
Lebih lanjut melalui kegiatan ini, siswa memperoleh pengalaman langsung untuk menganalisis proses alam serta keterkaitannya dengan kehidupan sosial dan budaya masyarakat sekitar. “Melalui KKL Tematik ini, mahasiswa dapat memperoleh teori yang diperoleh di kelas dengan kondisi nyata di lapangan, sekaligus memperkuat kemampuan analisis terhadap potensi dan risiko bencana di wilayah vulkanik,” ujarnya.
Kegiatan KKL Tematik Geografi 2025 ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial UNP dan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kerja sama ini menjadi sinergi akademik dalam memperkuat penelitian kebencanaan, literasi geografi, serta pembelajaran kontekstual yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, kegiatan berlangsung lancar dan memberikan manfaat besar bagi siswa, baik dalam peningkatan pemahaman ilmu pengetahuan, kesadaran lingkungan, maupun kemampuan memahami mitigasi bencana berbasis wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), SDGs 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), SDGs 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDGs 15 (Ekosistem Daratan), dan SDGs 17 (Kemitraan untuk dimasukkan Tujuan). (Fis/Utr/Humas UNP)
