Dari Kampus ke Masyarakat: UNP Siapkan Mahasiswa KKN sebagai Agen Perubahan Lingkungan

0
1706
iklan
metropadang.com — Kesadaran lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau komunitas pecinta alam, tapi juga menjadi bagian dari misi pendidikan tinggi. Menjelang pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juni–Juli 2025, Universitas Negeri Padang (UNP) menggagas program pembekalan mahasiswa dengan tema pengelolaan sampah berkelanjutan.
Untuk memperkuat isi pembekalan tersebut, Kepala Pusat Pengabdian dan KKN UNP, Dr. Yasdinul Huda, MT, bersama tim melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (16/5). Mereka disambut oleh Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi, S.Hut, MH, beserta jajarannya.
Dalam pertemuan itu, UNP dan DLH menyepakati pentingnya membekali mahasiswa KKN dengan keterampilan praktis seperti klasifikasi sampah, pembuatan ecobrick, pengolahan eco enzym, hingga budidaya maggot untuk mengatasi sampah organik. “Mahasiswa akan membawa ilmu yang aplikatif dan memberdayakan. Mereka akan jadi pemantik perubahan di lingkungan tempat mereka mengabdi,” ujar Dr. Yasdinul.
Lebih jauh, eco enzym yang dibuat dari limbah dapur dapat menjadi pembersih alami sekaligus penyubur tanah. Sementara, budidaya maggot terbukti efisien dalam mengurai limbah dapur, menciptakan siklus pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Tasliatul Fuadi mengungkapkan harapannya agar mahasiswa mampu mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. “Kalau dulunya sampah dianggap masalah, lewat KKN ini kita ingin masyarakat mulai melihat sampah sebagai potensi yang bisa dimanfaatkan,” katanya.
Program ini menjadi bagian dari kontribusi UNP terhadap gerakan nasional “Kampus Berdampak” dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Mahasiswa diharapkan menjadi jembatan antara ilmu pengetahuan dan kebutuhan nyata masyarakat, khususnya dalam isu lingkungan.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, mahasiswa UNP siap menjadi agen perubahan membawa solusi dari kampus untuk masyarakat, demi lingkungan yang lebih lestari. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini