metrpadang.com | Pada Kamis, 6 Februari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, Kantor Wali Nagari Koto Rawang di Kecamatan IV Jurai resmi dibuka kembali setelah sebelumnya disegel oleh sekelompok masyarakat pada 4 Februari 2025. Penyegelan ini terkait dengan ketidaksetujuan terhadap aktivitas pertambangan galian C yang dilakukan oleh PT. Tigo Padusi Nusantara. Pembukaan segel dilakukan dengan pengamanan dari aparat kepolisian yang dipimpin oleh AKP Teguh Priyatno, SH, Kabag Ops Polres Pesisir Selatan.
Camat IV Jurai, Ferro Yuandha Putri, menjelaskan bahwa pembukaan segel ini bertujuan untuk memulihkan pelayanan administrasi dan pemerintahan kepada masyarakat. “Penyegelan kantor ini mengganggu pelayanan kepada masyarakat yang memiliki urusan administratif. Masyarakat sepakat untuk membuka segel agar pelayanan dapat berjalan kembali,” ujar Camat Ferro.
Penyegelan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang menolak kegiatan pertambangan galian C mengakibatkan Kantor Wali Nagari Koto Rawang tidak dapat berfungsi dengan normal, sehingga mempengaruhi berbagai urusan administratif masyarakat. Pemerintah setempat bersama aparat keamanan akhirnya memutuskan untuk membuka segel demi kelancaran pelayanan.
Dalam acara pembukaan segel, hadir sejumlah pihak, termasuk Camat IV Jurai, Kapolsek IV Jurai, Danramil beserta Bhabinsa, Wali Nagari Koto Rawang dan perangkatnya, serta masyarakat yang mendukung dan menentang kegiatan pertambangan. Keberadaan aparat keamanan di lokasi sangat membantu kelancaran proses tersebut.
Penyegelan sebelumnya terjadi akibat ketidakpercayaan sebagian masyarakat terhadap pemerintahan nagari, yang dianggap mendukung pertambangan yang merugikan lingkungan. Camat Ferro menegaskan bahwa pemerintah nagari akan terus berupaya menjembatani perbedaan pendapat, baik yang pro maupun kontra terhadap kegiatan pertambangan.
Proses pembukaan segel berjalan lancar dan aman berkat pengamanan ketat dari kepolisian dan TNI. Camat Ferro menyampaikan terima kasih atas bantuan dari aparat keamanan yang menjaga ketertiban. Dengan dibukanya kembali kantor, pelayanan administratif kepada masyarakat dapat kembali berjalan. Camat Ferro berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan menekankan pentingnya komunikasi serta dialog antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kedamaian. (mp)
