Beranda Pemprov Sumbar Gubernur Mahyeldi dan Wamen Pendidikan Dasar Hadiri Pelantikan Kwartir Wilayah Hizbul Wathan...
iklan
metropadang.com | Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza UI Haq, turut hadir dalam acara pelantikan Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Sumatera Barat di Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Jumat (13/12/2024). Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pengurus dan anggota Hizbul Wathan serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menekankan pentingnya kolaborasi antara pengurus dan anggota Hizbul Wathan dengan Pemerintah Daerah, khususnya dalam upaya membangun karakter generasi muda di Sumbar. “Pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Di sinilah kita mengajak Hizbul Wathan untuk memainkan peran pentingnya,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Wamendikdasmen RI, Fajar Riza UI Haq, menyoroti dampak positif yang ditimbulkan dari keterlibatan aktif dalam gerakan kepanduan, terutama dalam pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, gerakan ini memiliki peran penting dalam melatih jiwa kepemimpinan dan kemampuan kolaborasi. “Jenderal Sudirman adalah kader Muhammadiyah yang ditempa melalui Hizbul Wathan. Kepanduan ini membentuk jiwa kepemimpinan yang kelak menjadikannya pemimpin perang gerilya yang hebat,” ungkap Fajar Riza UI Haq.
Fajar juga menyampaikan bahwa Jenderal Sudirman, sebagai tokoh yang sangat dikagumi oleh Presiden Prabowo Subianto, menjadi contoh nyata dari keberhasilan gerakan kepanduan dalam membentuk seorang pemimpin besar. Hal ini terlihat dari terpajangnya gambar Jenderal Sudirman di ruang kerja pribadi Presiden ke-8 Indonesia tersebut. “Kemampuan itu tidak datang dengan sendirinya, tetapi terlahir karena aktif dalam gerakan kepanduan,” pungkasnya.
Setelah acara pelantikan, Wamendikdasmen dijadwalkan untuk memberikan kuliah umum di Kampus UMSB dengan tema “Peta Jalan Pendidikan Indonesia Menuju Indonesia Emas 2045”. Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih tentang arah pendidikan Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. (*)