Nagari Sungai Duo Jadi Percontohan Nasional, Lurah Padang Belajar Statistik dan Adminduk

0
637

Padang – Belasan lurah dari Kota Padang melakukan kunjungan ke Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran. Ternyata, kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan untuk tujuan belajar.

Nagari Sungai Duo telah dinobatkan sebagai Nagari Statistik pertama di Sumatera Barat, sehingga menjadi tujuan studi bagi para lurah yang datang. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Padang, Boby Firman, yang didampingi oleh Kepala Bidang Statistik dan Persandian, Devi Razif, mengungkapkan tujuan kedatangan mereka. “Kami bersama Camat Koto Tangah dan belasan lurah dari Koto Tangah mengunjungi Nagari Sungai Duo untuk mempelajari penyelenggaraan statistik yang diterapkan di nagari ini,” ujar Boby Firman, Minggu (24/11/2024).

Kunjungan tersebut berlangsung pada tanggal 18-19 November 2024. Nagari Sungai Duo terpilih bukan hanya karena statusnya sebagai nagari statistik pertama di Sumatera Barat, tetapi juga karena keberhasilan mereka dalam mengelola data strategis yang mutakhir. “Nagari Sungai Duo telah mendiseminasikan data dengan sangat baik, termasuk menggunakan instrumen geospasial dan sistem informasi,” tambah Devi Razif.

Selain itu, Nagari Sungai Duo juga menjadi yang pertama di Indonesia yang menerapkan statistik nagari yang terintegrasi dengan pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk). Keberhasilan ini dimulai sejak tiga tahun lalu dan kini telah menjadi model percontohan di tingkat nasional.

“Di Nagari Sungai Duo, masyarakat dapat merasakan pelayanan prima, seperti kemampuan untuk mencetak dokumen kependudukan langsung di nagari, serta pelaksanaan statistik berbasis Sistem Statistik Nasional (SSN),” ungkap Devi. Inovasi ini menjadi bagian dari kesuksesan mereka dalam mengelola data kependudukan dan statistik.

Melihat keberhasilan tersebut, Pemko Padang mengirimkan rombongan untuk melakukan studi tiru dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di tingkat kelurahan. “13 kelurahan di Kecamatan Koto Tangah saat ini menjadi pilot project kelurahan statistik, menuju kecamatan statistik berbasis data,” lanjut Devi.

Kunjungan tersebut disambut baik oleh Wali Nagari Sungai Duo, Ali Amran. Dalam kesempatan ini, juga hadir Kabid Statistik Pemprov Sumbar, perwakilan BPS Kota Padang, serta Camat Koto Tangah, yang turut mendalami bagaimana Nagari Sungai Duo mengelola dan menerapkan sistem statistik yang telah sukses dijalankan.

(Charlie)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini