Kota Padang, Sumatera Barat – Salam santun selalu untuk semua. Kali ini penulis merangkai seputar dinamika perkembangan perpolitikan di Sumatera Barat.
Bakal calon mulai bermunculan, salah satu dari kandidat yang dilirik serta santer disebut-sebut namanya di masyarakat adalah Rektor UNP, Prof Ganefri.
Atmosfer perpolitik di Ranah Minang kian menggelinding. Beberapa nama publik figur mulai bermunculan, bahkan sudah ada yang mendeglarasikan dirinya.
Sebut saja ada beberapa bupati yang ingin melanjutkan pengabdiannya siap bertarung di arena politik Sumbar dalam perebutan kursi gubernur dan wakil gubernur.
Perjalanan penulis, beberapa daerah di Sumatera Barat, seperti Padang, Pessel, Solok bahkan sampai ke Agam, hasil perbincangan politik para tokoh tokoh juga menyebutkan nama Prof Ganefri kian dilirik sebagai salah satu kandidat yang dinilai mumpuni.
Selain sosok profesor yang telah memiliki popularitas bagus sebagai pakar pendidikan, juga para alumni Universitas Negeri Padang (UNP) menampung harap tampilnya Ganefri sebagai salah satu kandidat yang dinilai mumpuni melahirkan inovasi perobahan untuk kemajuan Sumatera Barat ke depan.
Bebekal pengalaman dunia pendidikan, kamajuan UNP di bawah kepemimpinan profesor ini, menjadi salah satu bukti keberhasilan kepemimpinannya, sehingga harkat dan martabat pendidikan di Ranah Minang tak bisa dipandang sebelah mata oleh daerah lain.
Sebagai guru besar dan Rektor UNP sejak 2016 hingga saat ini Ganefri tentu telah memiliki segudang pengalaman, tidak semata di dunia pendidikan juga telah melihat potensi masing-masing nagari di Sumatera Barat.
Jika diuraikan perjalanan karir, prestasi, inovasi, barangkali sulit dihitung jari piagam dan penghargaan yang telah diperoleh. Sebagai seorang penulis juga telah banyak melahirkan karya karya tulis dan artikel yang juga sampai ke tingkat Asean dan international.
Pria kelahiran 17 Desember 1963 di Payukumbuah ini sangat asyik untuk berkomunikasi. Sosok kebapakan ini beberapa kali berdialog dengan penulis banyak pemikiran cemerlang beliau untuk Sumatera Barat. Hubungan persahabatan dengan para perantau hebat Sumatera Barat samoai hari ini terbangun harmonis.
Ini terbukti saat penulis bersama Prof Ganefri pada peresmian Masjid Hj Alisma Alius yang dibangun oleh Komjen Pol (Purn) Suardi Alius di Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kec Gunung Talang, Kabupaten Solok dua tahun silam.
Meski dalam waktu yang singkat, dialog kami tak lepas seputar perbincangan kemajuan Sumbar, terutama sekali di bidang pendidikan dan ekonomi masyarakat.
Di tengah perbincangan dan dialog politik masyarakat selalu menyebut nama profesor satu ini, penulis mencoba menghubungi melalui pesan watshap, sekejap di tengah kesibukan sebagai seorang rektor, langsung memberikan reaksinya, terbangunlah komunikasi dan melahirkan pemikiran dan inovasi dari sang profesor untuk sebuab kemajuan. Dialog kilat ini sangat komunikatif sekali serta tergambarnya kesantunan profesor dalam bertutur.
Ketika penulis menyapa dan bertanya saat sosok beliau begitu santer menjadi perbincangan masyarakat. Intinya kesiapan diri Prof Ganefri tak perlu lagi diragukan untuk ikut dalam pilkada Sumbar yang semakin di ambang pintu.
“Jika para tokoh tokoh masyarakat hingga nagari dan perantau Sumbar berkenan memberikan dukungan, kita persiapkan diri sesuai pengalaman dan kemampuan, dengan memupuk semangat kebersamaan kita lakukan perubahan Sumbar lima tahun ke depan, ” katanya.
Ini sangat tersirat, Prof Ganefri bersedia dengan bekal kematangan pengalaman untuk mengaktualisasikan dan mangabdikan diri dengan ide serta gagasan gagasan membangun Sumatera Barat yang semakin baik.
Meski hanya sekilas dan profesor belum mau membocorkan dari banyak ide serta gagasan saat ini, namun konsepnya adalah pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan menjadi pilar pilar utama yang perlu di perioritaskan dalam sebuah pemerintahan.
“Sektor pendidikan itu bila dikemas akan menjadi aset dan devisa kita di Sumbar, seiring memperhatikan sektor kesehatan dan penggalian potensi masing masing nagari dalam meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat lebih baik di berbagai bidang yang berkompenten, ” tutur Prof Ganefri.
Meski sekilas, namun ini sangat memberikan arti penting dalam konsep membangun manusia seutuhnya sesuai tuntuan perundang-undangan.
Pendidikan di era globalisasi ini telah menjadi kebutuhan khas yang amat manusiawi untuk setiap orang. Sentuhan dan kebijakan pemimpin sangat diperlukan demi meningkatkan sumber daya manusia yang berdaya saing di Sumatera Barat.
Sebuah filosofi dan arti begitu amat pentingnya pendidikan itu adalah, orang orang terdidik adalah orang orang yang berpendidikan, orang berpendidikan akan mampu mengarungi kehidupan keluarga yang lebih baik.
Sebaliknya orang orang yang tidak mendapatkan pendidikan yang layak akan diselimuti kebodohan, umumnya kebodohan itu akan mengantarkan orang ke lembah kesengsaraan.
“Bila masyarakat mepercayakan amanahnya, maka sektor pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan dan lainnya akan menjadi bagian penting yang perlu kita kupas bersama sebagai konsep perobahan pembangunan Sumbar ke depan yang terukur dan berkelanjutan, ” tambah Ganefri.
Selain telah mempersiapkan diri untuk maju sebagai kandidat gubernur atau wakil gubernur, dirinya sedang melakukan komunikasi dan koordinasi dengan banyak pihak, termasuk dengan partai politik.
“Terimakasih kepada tokoh tokoh masyarakat dan perantau sampai hari ini terus mengalir dukungan dan menyemangati saya untuk ikut dalam kompetisi pilkada tahun ini,” ujarnya. (mp)