Kab. Dharmasraya, metropadang.com | Pada bulan suci Ramadhan harga pokok di Dharmasraya naik signifikan cabe menembus harga Rp 140.000 perkilogram dibandingkan dengan Minggu lalu hanya Rp 80.000 per kilogram itupun masih harga tinggi, “Biasanya harga cabe hanya sekitar 30 ribu perkilogram,” ujar Nani pembeli di pasar Pulau Punjung .
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan Nofriadi Ronie Puska mengatakan, kenaikan harga sembako disebabkan adanya bencana yang melanda wilayah Sumbar yakni banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan pasokan bahan pangan tidak mencukupi. barang dari pemasok luar daerah seperti daerah Agam, Padang Panjang, dan Alahan Panjang, “Inilah yang membuat harga cabai naik,” ujarnya.
“Jadi ibu-ibu jangan panik. Kami akan mengunjungi pasar-pasar untuk memastikan tidak ada penimbunan bahan pokok, dan para pedagang jangan mengambil kesempatan dalam situasi seperti ini, apalagi dengan situasi ekonomi yang sedang menurun dan suasana krisis. bulan suci Ramadhan,” kata Nofriadi Jumat (15/3/2024) di ruang kerjanya.
“Kami pastikan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya kembali normal. Kami pemerintah daerah akan bergerak cepat ke pasar Adi di Kabupaten Dharmasraya, mudah-mudahan normal seperti biasanya,” tutupnya.
(*)