Irzal Rianto :Peran media massa sangat diperlukan di Era Pembangunan

0
1248

Metro padang.COM – Dharmasraya: Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran media massa dalam kehidupan sehari-hari sebagai pemasok informasi yang diperlukan, sekaligus untuk mengetahui perkembangan yang terjadi di dunia,khususnya informasi di sumatera barat.

“Media sebagai suatu institusi informasi, mampu mempengaruhi
proses perubahan sosial, budaya dan politik,” ujar irzal rianto pada media online metro padang Rabu (28/02/24). Hal tersebut dikatakan oleh caleg terpilih 2024 dari partai PKB ini, “Netralitas Media dan Masyarakat Dalam Menciptakan Pilkada Damai Tanpa Hoax serta Ujaran Kebencian di Dharmasraya”.

Media massa, menurut dia, juga dianggap sebagai pilar keempat dalam demokrasi setelah eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

“Prinsip pemberitaan media tidak boleh memihak serta provokatif. Dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ), awak media seharusnya paham berita seperti apa yang layak atau tidak layak disiarkan,” ujarnya.

Ia menyebutkan, kemunculan media massa baru maupun yang lama merupakan hal menarik, dengan menggunakan kemampuan dari masing masing media tersebut untuk mengelola sebuah berita yang layak untuk di sebar luas kan untuk publik.

Ketua karang taruna koto gadang ini mengatakan, media-media yang sudah terverifikasi, hendak nya mampu dan menangkis mengambil kebijakan untuk menangani berita-berita hoax yang banyak beredar di internet atau media sosial.  Diperlukan idealisme jurnalisme untuk mencerdaskan dan memberdayakan publik. Independensi dan netralitas menjadi elemen penting dalam menjalankan kegiatan jurnalistik.

Independen dalam arti merdeka melaksanakan ideologi jurnalisme, sedangkan netral artinya berimbang, akurat, tak memihak kecuali demi kepentingan publik.

Semua elemen bangsa harus bergerak untuk menyuarakan berita damai tanpa isu provokatif, mulai dari pemerintah, media massa, tokoh politik, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan semua elemen penting pemangku kepentingan lainnya

Provokasi melalui hoax dan isu SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar golongan sangat berbahaya karena dapat menimbulkan kegaduhan dan stigma buruk suatu kelompok.
Hal itu nantinya dapat menimbulkan gesekan dan perpecahan masyarakat yang sulit direkatkan lagi.

Komunikasi antar pihak sangat diperlukan sebagai Pengawasan kontrol sosial dalam mengamati media sosial, karena medium itu adalah lahan subur tumbuh kembang hoax dan isu SARA.  “Masyarakat diimbau cerdas dalam memilah, memilih, dan menanggapi informasi,” Tutup” irzal rianto caleg terpilih dapil IV ini, (mat)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini