bebi
Metro Padang | Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Aceh menemukan 18 ribu batang tanaman ganja siap panen di kawasan Pegunungan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Kepala BNN Provinsi Aceh, Brigjen Sukandar, mengatakan belasan ribu batang tanaman ganja ketinggian berkisar hingga dua meter.
“Ada 18 ribu batang tanaman ganja yang ditemukan di kawasan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar. Belasan ribu batang tanaman ganja tersebut berada di lahan seluas 2,5 hektare,” kata Sukandar di Aceh Besar, Rabu, 22 Februari 2023.
Sukandar mengatakan, tanaman ganja akan kita bakar.
Pemusnahan tanaman ganja melibatkan personel gabungan TNI dan Polri.
Untuk menuju ke ladang ganja tersebut, katanya, memakan waktu tiga jam pulang pergi. Jalur itu terjal, licin, dan harus menyeberangi sungai. Lokasi ladang berada di Gampong Meure Baroh, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar.
Tidak ada seorang pun di ladang ganja tersebut . Sama seperti sebelumnya, pemilik atau orang menanam ganja ada saat menyemai benih, kemudian kembali saat panen.
“Namun, begitu kami menyelidiki siapa pemilik lahan maupun orang yang menanam tanaman terlarang tersebut tak ada orangnya. Apalagi lokasi ladangnya berada di kawasan pegunungan,” jelasnya.
Sukandar mengatakan luas ladang ganja itu 2,5 hektare.
Dari luas ladang, ada penurunan dari pengungkapan sebelumnya yang luasnya lebih dari lima hektare.
Ia mengatakan luas ladang ada penurunan.
Ini menunjukkan bahwa program BNN mengalihkan tanaman ganja tersebut ke tanaman yang produktif bernilai jual.
“Karena itu, kami akan terus menggencarkan program penanaman alternatif tersebut guna mencegah masyarakat yang selama ini menanam ganja beralih menanam tanaman produktif lainnya,” ujar Sukandar. (mp)
moris