Diambang Kepunahan, Masyarakat Pinggir Pantai Diminta Ikut Awasi Penyu

0
261

Metro Padang | Masyarakat yang berdomisili di sepanjang bibir pantai di Kabupaten Pesisir Selatan diminta kesadarannya ikut menjaga keberadaan  penyu.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Firdaus mengatakan saat ini pihaknya selain menggencarkan sosialisasi, juga melibatkan kelompok masyarakat pinggir pantai dalam melakukan pengawasan dan pelestarian penyu di daerah itu, Senin (16/1) di Painan.
Karena Penyu harus kita lindungi bersama.
Ada Beberapa titik sebagai tempat persinggahan penyu bertelur di pulau-pulau kecil di pesisir Selatan.
Masyarakat pinggir pantai agar tidak jadikan telur  penyu untuk konsumsi dan dijual.
“Tujuannya agar mereka sama-sama merasa memiliki tanggung jawab untuk membudidayakannya,” jelas Firdaus.
Enam jenis penyu yang hampir punah.
Penyu hijau, penyu sisik, penyu tempayan, penyu belimbing, penyu ridel dan penyu pipih.
Semua jenis penyu itu ada di pesisir selatan.
Semua jenis penyu terancam punah akibat aktivitas manusia yang dengan semena-mena melakukan perdagangan, baik telur maupun dagingnya secara gelap.
“Agar hal itu tidak terjadi di Pessel, sehingga kami terus berupaya mensosialisasikan penyelamatan terhadap berbagai jenis penyu tersebut,” katanya.
Peraturan tentang perlindungan hewan langka  tertuang dalam UU No 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistemnya. UU No 31 tahun 2004 tentang perikanan, PP No 60 tahun 2007 tentang konservasi sumber daya ikan.
Undang-undang itu menegaskan bahwa pemerintah akan menindak tegas pelaku yang memanfaatkan dan memperdagangkan penyu, telur, bagian tubuh atau produk turunannya.  (mp)

 

moris

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini