bebi
MetroPadang.com | Mitra Bukalapak, bersama dengan Industry Task Force (ITF) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berpartisipasi di Digital Transformation Expo (DTE) dalam kegiatan Indonesia’s G20 Presidency – 4th Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting di Bali.
Di kesempatan ini, Mitra Bukalapak menampilkan salah satu warung yang sudah terdigitalisasi. Pemilik warung ini, Juragan Made, sudah menjalankan bisnisnya dengan memanfaatkan berbagai fitur dan layanan dari aplikasi Mitra Bukalapak, termasuk pembelian barang-barang stok warung, penjualan produk virtual dan layanan logistik.
Digital Transformation Expo (DTE) memperlihatkan perjalanan transformasi digital di Indonesia yang menitikberatkan pada pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional paska pandemi melalui transformasi digital di sektor bisnis.
CEO Buka Mitra Indonesia, Howard Gani menyampaikan “Sebagai perusahaan dalam negeri yang mengutamakan pemberdayaan UMKM melalui digitalisasi, merupakan suatu kebanggaan bagi kami menjadi bagian dari Digital Transformation Expo.
Kami juga senang karena Juragan Made dapat bercerita secara langsung kepada para pengunjung warungnya tentang perjalanannya dengan Mitra Bukalapak dan menggambarkan dampak yang kami ciptakan untuk UMKM melalui perjalanan kami.
Kami berharap akan ada lebih banyak perusahaan dan organisasi yang turut ambil bagian dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia secara bersama-sama dan berkontribusi untuk pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kita.”
Diluncurkan pada tahun 2017, Mitra Bukalapak menjadi pemain online-to-offline (o2o) pertama di Indonesia yang menciptakan dampak baik untuk pelaku UMKM yang tersebar di lebih dari 200 kota di Indonesia.
Komitmen Mitra Bukalapak untuk memberdayakan UMKM Indonesia melalui kapabilitas teknologi, yang sejalan dengan salah satu pilar G2O 2022 Presidency, yaitu Transformasi Digital, membawa Mitra Bukalapak pada partisipasi di DTE. Kegiatan ini terbuka bagi delegasi dari negara-negara G20 dan para peserta lainnya dari institusi pemerintah dan sektor swasta.
Juragan Made, pelaku UMKM lokal asal Bali, dahulu hanya menjual produk dan layanan dalam jumlah kecil. Setelah bergabung di Mitra Bukalapak, Juragan Made kini menjual beragam produk virtual, mulai dari pulsa, token listrik, hingga layanan-layanan seperti pembayaran tagihan air dan premi asuransi serta pengiriman barang. Kini Juragan Made dapat menaikkan pendapatannya hingga 3x lipat.
Cerita Juragan Made merupakan salah satu dari jutaan cerita sukses warung lainnya yang menggunakan Mitra Bukalapak dalam mengembangkan bisnis mereka. Saat ini ada 14.2 juta warung dan UMKM lainnya di seluruh Indonesia yang terdaftar sebagai Mitra Bukalapak.
Menurut Riset Nielsen pada Juni tahun 2021 terhadap 3.000 warung dan kios pulsa di 14 kota di seluruh Indonesia, Mitra Bukalapak memimpin pasar ini dengan penetrasi 42%.
Anggota-anggota dari komunitas Mitra Bukalapak, Komunitas Juwara, secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, mulai dari kelas manajemen dan pengembangan bisnis digital, hingga acara fun gathering.
(mp)
moris