Tiga pelajar ditetapkan sebagai pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat kabupaten dalam lomba yang digelar Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2022. Ketiga pelajar itu adalah Aliyah Barakatullah Asura (SMAN 3 Painan), Muhammad Geges Aprila (SMAN 3 Painan) dan Reskaviola (SMAN 1 Koto XI Tarusan).
Pemenang lomba pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan itu diberikan penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1 sebesar Rp 2.500.000, juara 2 Rp 2.000.000, dan juara 3 Rp 1.500.000. “Semoga hal ini bisa menjadi motivasi bagi para siswa yang lain untuk lebih semangat mengikuti iven ini di tahun depan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan, Syafrijoni didampingi Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan, Fadli Amra di Painan, Senin (25/7).
Disebutkan, untuk juara 1 dan 2 akan dikirim mengikuti pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat Provinsi Sumatera Barat di Padang yang akan diselenggarakan awal Agustus 2022. Kemudian dilanjutkan tingkat nasional Oktober 2022.
Dijelaskan, sebelumnya Dinas Perhubungan Kabupaten Pesisir Selatan mengadakan kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat kabupaten tahun 2022 yang diadakan di SMKN 1 Painan tanggal 19 Juli 2022.
Kegiatan itu dibuka Sekdakab Pesisir Selatan, Mawardi Roska didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan, Syafrijoni, Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan selaku Ketua Panitia Pelaksana, Fadli Amra dan PPTK, Raflenofa Yulanda.
Kegiatan tersebut diikuti 14 pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Pesisir Selatan dari 20 orang kuota yang disediakan. Pelajar itu merupakan pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan Sekolah Menengah Atas atau sederajat yang memiliki kepedulian dan kesadaran untuk membentuk karakter budaya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
Dikatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan antara lain, meningkatkan kesadaran pelajar dalam mematuhi peraturan lalu lintas, mengurangi resiko kecelakaan akibat perilaku sebagai pengguna jalan, menanamkan dan membangun kesadaran generasi muda melalui pelajar untuk berperilaku tertib berlalu lintas dan tanggung jawab untuk meningkatkan keselamatan.
Selanjutnya, menyeberluaskan informasi tentang keselamatan jalan ke kalangan generasi muda melalui pelajar, memberikan penghargaan (Reward) atas prestasi kepedulian dalam berlalu lintas yang tinggi untuk mewujudkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
(mp)
