iklan
MetroPadang.com | Pembinaan terhadap masyarakat di Nagari Mandiri Pangan perlu terus dilakukan dan lebih ditingkatkan lagi, termasuk juga di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pembinaan itu bukan saja dilakukan sebelum pandemi Covid-19 terjadi, selama berlangsung, dan pasca pandemi. Sebab itu akan berpengaruh terhadap kekuatan ekonomi masyarakat di daerah.
Rabu 13 Juli, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Pessel, Firdaus, mengatakan bahwa program Nagari Mandiri Pangan sebagaimana mulai dikembangkan secara nasional sejak tahun 2006 lalu itu, diakuinya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk juga di daerah itu.
“Makanya pembinaan perlu terus ditingkatkan. Karena melalui kemandirian itu, yang tangguh bukan saja pangan masyarakat. Tapi juga membuat kualitas kesehatan masyarakat melalui pemenuhan gizi yang seimbang tercapai,” ungkapnya.
Melalui pembinaan yang berkelanjutan walau ditengah pandemi Covid-19, maka peningkatan ekonomi berbagai sektor sesuai potensi yang dimiliki oleh lima Nagari Mandiri Pangan di daerah itu akan tetap bisa tercapai.
“Lima Nagari Mandiri Pangan itu diantaranya, Nagari Kambang Utara di Kecamatan Lengayang, Nagari Sungai Tunu Utara di Kecamatan Ranah Pesisir, Nagari Limau Gadang Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Nagari Taratak di Kecamatan Sutera, dan Nagari Inderapura Selatan di Kecamatan Pancung Soal,” jelasnya.