Pemkab Pesisir Selatan Fokus Kembangkan Jawi Pasisia dan Itik Bayang Jadi Komoditas Unggulan

0
4455
PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan dua plasma nutfah lokal, yakni Jawi Pasisia dan Itik Bayang, sebagai komoditas unggulan sektor peternakan daerah.
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menegaskan bahwa potensi keduanya sangat besar jika dikembangkan dengan dukungan teknologi peternakan modern.
“Jawi Pasisia memiliki ciri khas yang unik dan sangat layak menjadi ternak ruminansia unggulan daerah. Selama ini belum tersentuh pengembangan berbasis bioteknologi, dan itu yang akan kita dorong,” ujarnya di Painan, Jumat (11/4/2025).
Untuk merealisasikan hal ini, Pemkab akan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) guna melakukan kerja sama riset dan pengembangan lebih lanjut. Tujuannya, menjadikan Jawi Pasisia sebagai ternak ikonik Pesisir Selatan.
Selain itu, Itik Bayang juga menjadi prioritas pengembangan. Unggas khas Kecamatan Bayang ini dikenal memiliki tingkat produktivitas telur yang tinggi dengan warna cangkang hijau yang khas.
“Telur Itik Bayang lebih banyak dan warnanya lebih menarik. Ini nilai tambah yang bisa dikembangkan secara ekonomi,” jelas Hendrajoni.
Ia menambahkan bahwa walaupun keberadaan Jawi Pasisia dan Itik Bayang sudah dikenal luas, pemanfaatannya masih minim akibat belum didukung sentuhan teknologi dan sistem budidaya yang terstandar.
“Kita akan mulai dengan kajian teknis yang melibatkan OPD terkait, perguruan tinggi, dan lembaga riset. Kita ingin pemuliaan ternak dilakukan secara ilmiah untuk hasil yang berkelanjutan,” katanya.
Melalui pendekatan sains dan kolaborasi lintas sektor, Pemkab Pesisir Selatan berharap Jawi Pasisia dan Itik Bayang tidak hanya dilestarikan sebagai warisan lokal, tapi juga menjadi pendorong ekonomi masyarakat desa dan ikon peternakan berbasis kearifan lokal. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini