Oleh: Dr. Rita Rahayu, SE, MSI, AK, CA, CRA, CRP
metropadang.com |  Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi, ditambah dengan kebijakan Kampus Mandiri Belajar (MBKM) yang diharap-harapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ristek, untuk merespon perubahan dan perkembangan tersebut, maka Program Diploma III FakultasEkonomi dan Bisnis, Universitas Andalas lakukan perubahan dan pengembangan kurikulum.
Kurikulum yang baik tentunya adalah kurikulum yang dapat mengakomodasi perkembangan teknologi, pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan industry sehingga nantinya menghasilkan lulusan yang siap pakai.
Oleh karena itu, dalam rangka pengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), Program Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas khususnya Program Studi Akuntansi dan Program Studi Perbankan dan Keuangan menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengundang beberapa narasumber yang berkompeten dari berbagai bidang dan industri.
FGD yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2022 di Hotel Santika Premier Padang, dihadiri  oleh 8 Narasumber dari berbagai industry, yaitu Ibu Yusnadewi, SE, Msi, Ak, CA, CSFA Kepala BPK Perwakilan Sumatera Barat, Bpk. Adi Surahman dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bpk Dr. Winarno, SE, MSi kepala BPKD Kota Padang Panjang, Bpk Budi Abdriva Area Manager Bank Syariah Indonesia, Helfi Yanrika Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan, Ibu Husni Elfira Kepala Bidang Akuntansi Badan Keuangan Daerah Bukttinggi , Bpk Teddy Alfonso dari KJA, serta Bpk Afdhal Syarif dari Direktorat Jenderal Pajak.
Turut hadir dalam acara FGD tersebut adalah ibu Dr. Rita Rahayu, SE, MSi, AK, CA, CRA, CRP sebagai Koordinator Program Diploma III, ibu Rini Rahmahdian, SE, ME sebagai Sekretaris Koordinator Program Diploma III, ibu Drs. Leli Sumarni, MSi sebagai Kaprodi Perbankan da Keuangan, Ibu Laela Susdiani, SE, M.Fin sebagai Kaprodi Manajemen Pemasaran dan Ibu Fitriyeni dan Sanda sebagai dosen prodi Akuntansi.
Dalam sambutannya, ibu Rita Rahayu menjelaskan bahwa kegiatan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dan gambaran dari kalangan dunia usaha mengenai perkembangan terkini dan juga kebutuhan industry terkait dengan kompetensi lulusan yang di diinginkan oleh industry. Hasil dari FGD ini nantinya akan dijadikan bahan pertimbangan dan masukan dalam pengembangan kurikulum  Program Diploma III FEB Unand, khususnya Prodi Akuntansi dan Prodi Perbankan dan  Keuangan.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan oleh Ibu Yusnadewi selaku Kepala Perwakilan BPK wilayah Sumatera Barat bahwa saat ini selain kompetensi di bidang keahlian, hal penting yang sangat diperlukan oleh industry saat ini adalah kemampuan dalam hal komunikasi, kerja dalam team, teknologi informasi dan juga kemampuan leadership.
Hal ini juga dukung oleh narasumber lain seperti  Adi Surahman dan Winarno. Selain itu, beberapa narasumber lainnya yaitu Helfi Yanrika dari BPD Cabang Painan dan Teddy Alfonso dari KJA menyampaikan pentingnya kemampuan dan pengalaman organisasi untuk menunjang kesuksesan mahasiswa dalam dunia kerja ke depannya.
Dengan FGD ini, diharapkan kurikulum yang di rancang nantinya adalah kurikulum yang mampu menjawab kebutuhan industri dan juga mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki kemampuan hardskill tapi juga kemampuan softskill seperti yang disampaikan oleh narasumber diatas. (mp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini