Metro Padang – Gubernur Sumbar, Buya Mahyeldi bersama Wagub Audy Joinaldy, serta dengan Bupati Mentawai Yudas Sabbagalet dan sejumlah bupati dan walikota, meninjau proyek pembangunan Bandara Rokot, Senin (7/3/2022) .
Didampingi Kepala Bandara, Rudi Pitoyo, rombongan beserta rombongan melihat langsung proses pekerjaan landasan maupun gedung terminal yang sedang berlangsung.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan, jika tidak ada hambatan, maka bandara ditargetkan beroperasional pada Agustus mendatang. Gubernur berharap dukungan semua pihak agar bandara yang akan berdampak positif pada pembangunan Mentawai, bisa berjalan sesuai rencana.
“Hari ini kita dapat melaksanakan Rakor di Kabupaten Mentawai bersama bupati dan walikota se-sumbar, sekaligus juga kami merencanakan pembangunan terhadap Bandara Rokot yang ditargetkan Agustus 2022 ini selesai,” ucap Mahyeldi.
“Tentunya ini akan menjadi suatu perubahan untuk kemajuan Mentawai. Mari kita lakukan dan dukung proses pembangunan hingga saat ini sudah mencapai 67 persen,” ujarnya.
Mahyeldi juga mengatakan, kehadiran bandara tersebut nantinya berpengaruh bagi pengembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai kedepan. Karena itu, gubernur akan menyiapkan sejumlah acara besar besaran di Sumbar, sebagai upaya membangkitkan kegairahan wisata.
Wakil Gubernur Audy juga berharap pembangunan bandara dengan panjang 1.600 meter atau sekitar 43 hektar termasuk lahan parkir, dengan anggaran Rp574 miliar rupiah tersebut dapat selesai tepat waktu. “Semoga bisa selesai tepat waktu dan peresmiannya pas dengan hari kemerdekaan dan upacara-upacara bendera disini. Desainnya keren dan bisa membangkitkan pariwisata dan ekonomi Kabupaten Kepulauan Mentawai. Semangat selalu,” harap Audy.
Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi menjelaskan, jika bandara yang baru telah beroperasional, maka untuk tujuan Padang – Mentawai atau sebaliknya akan lebih cepat. “Termasuk penerbangan langsung dari Singapura, Kuala Lumpur atau Australia, disamping penerbangan langsung pesawat dari semua bandara di dalam negeri,” katanya. (mp)