Metro Padang.com-Novrial Bahrum Datuk suri maharajo terpilih menjadu ketua umum pengurus wilayah Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Provinsi sumatera barat periode 2021-2024.Dalam Konfrensi Wilayah (konferwil) yang digelar di hotel truntum padang,minggu (30/01/2022),konferwil ini juga dihadiri oleh Gubernur sumbar Mahyeldi Anshsrullah,S.P. Ketua Umum Pimpinan Pusat Dr.H.Harpendi Harahap,SH,MH,serta Direktur hubungan tanah Kamunal Pembinaan PPAT kementrian ATR/BPN RI, Dr.Musriadi,SH,MKn,MH.
Setelah dilantik oleh ketua umum PP IPPAT Dr.H.Harpendi Harahap,Nivrual Bahrum menyampaikan terima kasih kepada peserta konferwil atas kepercayaan yang diemban kan pada dirinya,ini adalah tidak mudah bagi saya, untuk itu do’a kan saya agar kuat dan tangguh dalam mengemban amanah ini,”Ucap Novrial.
Saya siap bersinergi dengan seluruh PPAT yang ada di Sumatera Barat yang berjumlah 538 orang yang tersebar di 19 kab/kota. Saat ini IPPAT Sumbar baru memiliki 4 Pengurus Daerah (Pengda) Padang,Solok,Bukit tinggi dan Pariaman.Untuk itu kita berkoordinasi dengan BPN dalam pelaksanaan tugas dan kewenangan,kemudian melakukan pemekaran pengda-pengda yang ada,”Jelas Nivrial.
Ketua pelaksana Konfrensi Wilayah,Yan vinanda,SH,M.Kn,yang sempat ditemui dilokasi acara oleh insan Pers,mengatakan dengan pemilihan yang sangat alot sampai jam 22.00 masih berlangsung sesuai dengan tema”secara badunsanak,walaupun riak gelombang itu namanya dinamika dalam berdemokrasi.Alhamdulillah berlangsung dengan Rahmat Allah.Yang hadir kegiatan tersebut ganya separo dari jumlah undangan(538) orang Sesuai dengan verifikasi berkas yang masuk dari semula satu orang.maka dibuatlah kesepakatan untuk menambah 5 orang,itupun tidak melanggar AD/ART organisasi,verkat petunjuk ketua umum,Harpendi Harahap,”Papar yan vinanda
Dimana titk temu kelihatan tadinya ada salah satu dari calon dari Bukit tinggi ada dapat kesempatan bahwasanya ditetapkan calon baru,calon yang lama dianggap tidak ada,dilakukan penjaringan yang baru ,ada beberapa nama yang muncul sekitar 5 orang dan lebih dominan ada 2 orang yaitu,Novrial Bahrum dan Heri tito.Harapan saya dengan terbentuk nya konferwil ini,mudah mudahan jetua yang terpilih memberikan aspirasi untuk kemajuan anggota dan organisasi,terutama untuk masalah pembuatan akta tanah tang sifat nya adalah mengayomi masyarakat,proses balik nama yang dilakukan dikanror pertanahan.
Polemik yang terjadi di tanah minang (adat) dan tanah pencarian.Kalau tanah pencarian kalau ada persetujuan suami istri tidak ada masalah.Tapi tanah adat ada beberapa item yang harus dipenuhi,seperti adanya ranji.anak kemenakan sesuai nggak dengan ranji yang dibuat nya dulu dan tidak sinkron dengan ranji yang dibuat sekarang.kura harus jeli bagaimana membaca situasi yang ada,” Tutup yan vinanda. (Jul /Edril)