metropadang.com — Dengan semangat eksplorasi dan rasa ingin tahu tinggi, 59 mahasiswa Teknik Geologi angkatan 2024 dari Universitas Negeri Padang (UNP) menjalani pengalaman lapangan berharga melalui kegiatan Field Trip Geologi, 9–11 Mei 2025. Mengangkat tema “Petrologi dan Vulkanologi Jalur Magmatik Sumatera,” kegiatan ini menjadi perjalanan ilmiah sekaligus petualangan mendalam di jalur gunungapi purba yang membentuk lanskap Sumatera Barat.
Rute field trip menyusuri lokasi-lokasi strategis dari Kabupaten Pasaman, Agam, Padang Pariaman, hingga Padang Panjang semuanya berada di jalur magmatik yang menyimpan rekam jejak geologi vulkanik dan tektonik yang unik.
Selama kegiatan, para mahasiswa mempelajari langsung jenis-jenis batuan beku, struktur gunungapi purba, hingga proses pembentukan dan evolusi geologi kawasan tersebut. Mereka juga melakukan pengamatan sedimentologi lingkungan vulkanik dan pasca-vulkanik, serta mendalami karakteristik geokimia batuan dari zona-zona vulkanik dan sesar aktif.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh tim dosen pendamping: Dr. Ichsan Invanni Baharuddin, Ir. Harizona Aulia Rahman, Aulia Hidayat Burhamidar, Dr. Rudy Anarta, Dr. Heri Prabowo, dan Ahmad Fadhly. Mereka memberikan arahan ilmiah dan bimbingan teknis selama proses pengamatan di lapangan.
Salah satu momen penting dari field trip ini adalah kunjungan ke Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, tempat mahasiswa berinteraksi langsung dengan Dr. Suaidi Ahadi, Kepala Stasiun. Di sana, mereka belajar tentang bagaimana data geofisika digunakan dalam memantau gempa bumi, serta kaitannya dengan upaya mitigasi bencana di wilayah rawan seperti Sumatera Barat.
Field trip ini tak hanya memperkaya pemahaman mahasiswa soal teori geologi, tetapi juga membentuk karakter ilmiah mereka melatih observasi, diskusi kritis, dan pemikiran strategis untuk masa depan sebagai geoscientist muda Indonesia.
Di tengah dinamika geologi Sumbar yang rumit dan aktif, kegiatan ini menegaskan pentingnya peran ilmu kebumian dalam menjaga keselamatan masyarakat serta merancang pembangunan yang selaras dengan kondisi alam. Dari batuan purba hingga teknologi seismik mutakhir, mahasiswa UNP belajar bahwa bumi selalu menyimpan cerita dan tugas mereka adalah membacanya dengan cermat. (mp)
