metropadang.com – Pemerintah Kota Padang bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Padang menggelar kegiatan penyampaian Laporan Akhir Kajian Analisis Bisnis Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Padang pada Rabu (26/11/2025) di UNP Hotel, Kompleks Universitas Negeri Padang.
Kajian ini dilaksanakan oleh Kelompok Penelitian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Perilaku, salah satu kelompok penelitian di Departemen Manajemen Universitas Negeri Padang yang berada di bawah naungan LPPM UNP. Tim penelitian diketuai oleh Dr.Syahrizal, SE, M.Si, dengan anggota Okki Trinanda, SE, MM, Irdha Yusra, SE, M.Si, dan Dr. Haris Satria, M.Sn.
Wali Kota Padang yang dalam kesempatan tersebut diserahkan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Padang, Dr. Didi Aryadi, M.Si,. Dalam Berbagainya, ia menyampaikan salam dan permohonan maaf dari Wali Kota atas ketidakhadiran yang disebabkan oleh kondisi tanggap darurat bencana di Kota Padang.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim peneliti LPPM UNP atas kajian yang telah dilakukan secara komprehensif serta berharap hasil kajian ini dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan bagi kedua Perumda. “Kami berharap kajian ini berdampak pada penguatan kelembagaan kedua Perumda, peningkatan kualitas pelayanan publik, serta peningkatan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Padang,” tambahnya.
Dalam pemaparannya, tim peneliti menjelaskan bahwa kajian bertujuan memberikan gambaran keseluruhan terhadap kondisi internal dan eksternal Perumda meliputi aspek keuangan, operasional, analisis pelayanan, serta sumber daya manusia dengan menggunakan pendekatan data keuangan, survei, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), SWOT, dan Balanced Scorecard.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perumda Padang Sejahtera Mandiri masih menghadapi ketergantungan tinggi terhadap subsidi pemerintah, potensi pendapatan non-tarif yang belum optimal, serta tantangan dalam aspek operasional dan kualitas layanan Trans Padang, sementara Perumda Air Minum Kota Padang masih memerlukan penguatan tata kelola, efisiensi operasional, serta peningkatan mutu pelayanan secara berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Padang, Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Padang, Direksi dan Dewan Pengawas Perumda Padang Sejahtera Mandiri, Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Padang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Padang, seluruh undangan, serta perwakilan dari LPPM Universitas Negeri Padang. (PL)