Metro Padang.com – Puluhan atlet paralayang Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Solok, melakukan uji coba terbang dari puncak Gunung Talau, Nagari Balai Sinayan Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Rabu (30/4).
Uji coba terbang perdana itu, disaksikan langsung oleh Bupati Pessel, Hendrajoni, dengan didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pessel, Suhendri, Camat IV Jurai, Ferro Yuanda Putri, Wali Nagari Lumpo, Suhardi Sikumbang, dan para pejabat eselon III dan IV lainnya di jajaran Pemkab Pessel.
Dalam kesempatan itu Bupati Hendrajoni menyampaikan bahwa selain Puncak Langkisau di Painan, puncak Gunung Talau dengan ketinggian lebih dari 400 meter dari permukaan laut, oleh para pecandu terbang layang dinilai akan menjadi salah satu spot paralayang terbaik di Pesisir Selatan nantinya.
“Karena dinilai memiliki potensi besar untuk bisa dikembangkan di masa datang, sehingga pada take-off perdana ini kita ingin melihat secara langsung bagaimana atraksi paragliding di udara sebelum mendarat,” katanya.
Dijelaskannya bahwa untuk kedepannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pessel akan hadir untuk membuka infrastruktur untuk menuju puncak Gunung Talau yang saat ini hanya bisa ditempuh selama satu jam berjalan kaki dari perhentian terakhir.
“Sebab jarak tempuh dengan berjalan kaki sampai ke puncak Gunung Talau ini mencapai 4075 meter dari perhentian terakhir dengan kendaraan. Makanya kita dari Pemkab Pessel akan hadir untuk membuka infrastruktur jalan nantinya,” ujar bupati.
Ditambahkannya bahwa nantinya Pemkab Pessel akan menjadikan lokasi itu sebagai event paralayang tingkat nasional.
“Melalui upaya ini nanti, maka yang maju bukan saja Kenagarian Lumpo saja melalui olahraga paralayang, tapi Pessel secara umumnya. Sebab selain olahraga paralayang, masih banyak potensi dan destinasi pariwisata yang bisa digali di Kenagarian Lumpo ini, dan daya tariknya kita mulai dari paralayang,” ungkapnya.
Hendri 45, salah seorang paragliding setelah melakukan uji coba terbang perdana ketika ditanya mengaku bahwa puncak Gunung Talau bisa dikembangkan menjadi pusat olahraga paragliding yang bertaraf internasional.
“Saya katakan demikian karena lokasinya sangat safety, dan rintangannya juga tidak terlalu sulit. Buat nanjak pun juga oke, termal disini berpotensi. Cuma kekurangan saat ini akses jalan. Dari itu kami berharap ini bisa dibangun agar paragliding merasa nyaman jika ingin take-off dari puncak Talau,” ungkapnya. (02)